Share

Chapter 41

"Lea mau sampai kapan kamu menata rambut seperti itu?"

Ralika sejak tadi menatap jamnya. Ia telah membuang waktu cukup banyak untuk sekedar menunggu Lea yang sejak tadi menata rambut.

"Ya ampun Ika, lo tau nggak, jadwal kalian kumpul semua itu jam 7."

Lea berbalik, saat dirasa rambutnya sudah tertata. "Ka, lo pakai ini doang?"

Ralika melipat tangannya lalu menunduk. Tidak ada yang salah dengan dirinya, semuanya lengkap. Buku kecil dan pena untuk mencatat kekurangan acara juga sudah disiapkan. Bajun berwarna hitam, serta jelana jins senada. Ini biasa 'kan?

"Setidaknya lo dandan dikit lah Ika."

Lea menarik Ralika agar duduk. "Lea kita tidak punya waktu, terlebih lagi saya ini adalah panitia bukan yang akan tampil."

Lea malah sibuk mengecek tasnya, mengeluarkan benda warna-warna yang Ralika saja tidak tau apa namanya.

"Sekarang kita pergi, panitia sudah menunggu."

Baru berdiri dua detik Ralika kembali dipaksa duduk oleh Lea. Mungkin Lea orang pertama yang membuat Ralika hanya bisa diam s
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status