14

-We become what we think about-

_________

Iman menepuk perlahan perutnya yang terasa sakit. Entah ke berapa kali hari ini dia sudah ke tandas. 

Beg sekolah yang disandarkan di dinding luar tandas dicapai lalu disandang ke bahunya. Jam di pergelangan tangannya dikerling sebentar. Jarum jam sudah menginjak ke angka 2. Cepat benar masa berlalu.

Langkah diatur laju apabila melihat cuaca yang sudah pun mendung. Sudah lah dia balik jalan kaki. Boleh pula masa begini hendak hujan. 

Saat dia menuruni tangga, dia dapat merasakan ada tangan yang menolak belakang badannya. Iman tidak lagi dapat mengimbangkan diri lalu terjatuh dari 6 anak tangga terakhir itu. 

"Argh!" Iman meringis kesakitan. Lengan kanannya yang menahan mukanya daripada tersembam ke lantai simen itu disentuhnya. Dia dapat merasakan begitu nyilu sekali lengannya.

Waja