Share

Ada Apa Gerangan?

Bab 61

Sebelum dibuka, aku duduk di sofa. Dengan berlahan membuka kertas kado. Dirobek dan perekatnya diambil agar secepatnya bisa melihat isinya. Gladis juga sibuk membantuku. Aku jadi tersenyum melihat kelakuan putri kami yang mulai aktif-aktifnya bergerak.

Mata yang tadinya memandang biasa saja, kini membulat sempurna karena tidak percaya dengan apa yang dilihat. Apakah aku bermimpi? Dari mana Jafra tahu kalau pandangan mataku tadinya ke arah benda ini?

"Gimana, Sayang? Kamu suka?" tanya Jafra memegang benda ini.

"Mas, ini terlalu mahal untukku. Aku nggak enak."

"Jangankan benda semahal ini, hatiku saja akan Mas berikan padamu. Bahkan bila kau kehilangan bagian dari tubuhmu, Mas rela memberikannya. Karena apa? Mas sangat mencintaimu, Zeyn."

"Tapi, Mas ...."

Aku salut dengan cintanya melebihi cintanya Arul sewaktu masih hidup bersamaku.

"Selamat sore," ucap seseorang dari luar. Kami kedatangan tamu sore ini.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status