Share

Part 14, Kabar Yang Sampai Pada Margaret

"Maaf Pak, pasien bernama Gendhis Putri Ningsih sudah meninggal dunia beberapa jam yang lalu, jadi terhitung untuk biaya administrasi lhanya sebesar dua juta rupiah karena pasien tidak lagi menggunakan alat-alat medis lagi," ucap seorang wanita memakai seragam itu menerangkan.

"Apa! Meninggal dunia!"

Bima terbelalak kala mendengarnya, bak tersambar petir di siang bolong, rasanya hampir tidak percaya, amplop di tangan sebesar dua puluh juta rupiah itu terjatuh ke lantai karena gemetar, matanya menganak sungai, rasanya benar-benar tidak menyangka.

Namun saat tersadar, gegas Bima kembali bangkit lalu mengeluarkan uang yang disebut oleh petugas administrasi, dan setelah itu gegas ia pergi ke ruangan Gendhis untuk menemui Elisa.

Pintu itu sudah dibuka, Elisa memang meminta para petugas rumah sakit untuk membiarkan putrinya tetap dalam posisi terbaring di sana, sampai Bima datang dan ia tahu kabar duka yang sedang menyelimuti hatinya itu.

"Elisa, apa benar... Gendhis," Bima ter
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status