Share

Pembacaan Surat Wasiat

"Ti–tidak mungkin jika Anda yang membeli rumah ini," bantahnya.

"Kenapa tidak? Apa Anda terkejut, Nona?"

Radit tertawa sinis. Tak lama Tuan Brando muncul.

"Anda pasti bawahan Tuan Brando. Orang seperti kalian mana bisa membeli rumah mewah." Masih saja gadis itu menghina Radit. Ia tak percaya jika Radit sungguhan orang kaya raya.

"Tuan muda, apakah wanita ini yang mempersulit Anda di gedung pemasaran?" tanya Tuan Brando.

"Ya. Dia orangnya. Bahkan sampai sekarang pun dia terlalu angkuh untuk menghina orang lain. Berikan dia pelajaran!" jawab Radit dengan wajah dingin.

"Tu–tunggu du–dulu! Tuan Brando, apakah dia bos Anda?" Gadis muda itu tergagap. Wajahnya memerah. Ia mulai cemas.

"Nona, sepertinya Anda sudah membuat kesalahan besar yang menyinggung Tuan muda saya. Saya harap Anda bisa segera menyingkir dari hadapan kami dan berkemas-kemas. Saya akan meminta bos Anda untuk memecat karyawan seperti Anda!" jelas Tuan Brando.

Gadis muda itu langsung berlutut tanpa diminta. "Tuan, tolong ja
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status