Share

Gosip

"Hei, jangan mentang-mentang kamu dibela oleh Tuan Brando, kamu bisa seenaknya ya! geram Tuan Bram menunjuk-nunjuk ke arah Radit.

Radit hanya membalas dengan senyum tengilnya. Polisi akhirnya menangkap ketiganya untuk diamankan ke kantor polisi setempat.

"Apakah mereka benar-benar akan ditahan?" tanya Radit kepada Tuan Brando sambil menyaksikan orang-orang yang menghinanya duduk di kursi belakang mobil polisi.

"Tentu tidak. Saya yakin mereka akan menggunakan pengacara dan membayar denda untuk bisa bebas, kecuali satpam itu," jelas Tuan Brando.

Radit mengangguk-angguk. "Sayang sekali, padahal aku benar-benar ingin membeli sepatu di tokonya. Hmm ...." Wajah Radit terlihat sedikit berubah sendu sambil menatap toko sepatu yang menjual sepatu incarannya.

"Ada banyak toko sepatu terkenal seperti ini. Jika Tuan masih ingin mencari sepatu, mari saya antarkan dan temani," tawar Tuan Bram.

Radit menimang-nimang tawaran Tuan Brando. "Tidak usah. Urusan sepatu biar aku mencarinya sendiri. Mungkin
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status