Share

HADIAH BUAT MAHARAJA

" Jadi ini lontar Anarghya itu?" Tanya Maharaja Rakai Garung.

"Benar yang Mulia." Jawab Nagarjuna dan Karuna Sankara, bersamaan.

" Dan ini adalah kotak berisi kepala Mpu Pugat Liwung, Rakai Walaing." Nagarjuna menyerahkan sebuah kotak lagi.

Rakai Garung membukanya disaksikan hampir semua Mahamentri dan pejabat yang hadir. Wiku Wirathu dan Sasodara menunduk sedih. Dan beberapa pejabat wangsa Sanjaya mulai menitikan air mata. Entah esok giliran siapa dan Rakyan yang mana akan menemui nasib yang sama dengan Mpu Pugat Liwung.

"Bagus. Jadi tidak ada lagi duri di dalam daging yang bisa merongrong keamanan Medang. Dan untuk mengisi kekosongan pemerintahan Sima Walaing akan dipegang oleh Mahamentri I Halu, dengan catatan dalam waktu dekat harus sudah ada minimal calon pendampingnya. Karena Seorang Rakyan harus memiliki keturunan." Kata Maharaja Rakai Garung.

Bagai disambar petir di siang bolong saat mendengar keputusan Maharaja itu. Namun Pangeran Balaputeradewa langsung berlutut mengha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status