Share

KELASA MEMBARA

Saat Jentra dan kawan-kawannya tiba di sima Panaraban, beberapa persiapan sudah dilakukan. Namun Jentra melihat persiapan itu sama sekali sia-sia karena ia tahu pasukan Medang yang diturunkan akan puluhan ribu jumlahnya.

"Sandi musuh datang!" Teriak salah seorang prajurit. Mereka langsung mengepung Jentra dan teman-temannya.

Rakai Panaraban dan Mpu Kumbhayoni-pun keluar dari dalam benteng pertahanan yang telah disiapkan. Gaurika yang melihat kakaknya Mpu Kumbhayoni, Megarana dan Laturana-pu segera turun dari kuda.

"Kangmas Kumbhayoni!" Teriaknya tanpa bisa membendung air matanya. Mpu Kumbhayoni-pun memeluk adiknya itu.

"Tahan!" Teriak Rakai Panaraban setelah mengetahui bahwa yang datang bukanlah musuh, melainkan utusan dari wiku Sasodara.

Para perajurit itu-pun menurunkan senjata mereka, namun dengan penuh kewaspadaan tetap menjaga jarak dengan Jentra dan kawan-kawan. Mereka cukup hati-hati dengan pandangan tidak bersahabat. maklum yang datang adalah Panglima Medang yang dikenal sang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status