Share

Laura syok

Pak Bara, meja 21 itu sudah terbayar lunas, Pak. Ini struknya!" Perkataan kasir kembali terngiang di telinganya.

"Siapa yang membayarnya, ya?"

Bara terdiam sejenak, dua bola matanya mengerling ketika melihat tanda tangan yang sangat familiar terlukis dalam struk pembayarannya tersebut.

"Kayak tanda tangannya tante Ayu," kata Bara mendongak. Sudut matanya mengerut. Memandang ke arah sekelompok tante-tante yang terlihat serius dalam berdiskusi.

"Ternyata benar, tante ayu yang membayar ini semua," ucap Bara tersenyum senang."Semua ini karena cacha. Well, di saat Darren tak berpihak membantuku hari ini. Justru, Cachalah yang membantuku hari ini. Sungguh, hari ini benar-benar hari keberuntunganku!" ucap Bara melangkah pergi.

Natasha tersenyum tipis. Mencoba menjadi pendengar setia meski telinganya mulai sakit dengan omongan pedas yang terlontar dari mulut Laura.

"Kamu itu cantik, pintar dan bisa terbilang jauh lebih sempurna dariku. Seharusnya, di saat kamu terpuruk seperti ini. Kamu menc
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
bzare21
buat Darren benar² jatuh cinta sm cacha ya thor Dan bs melupakan Ratu.
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status