Share

BAB 122: Monaco

Sore yang cerah terlihat di upuk barat, keramaian suara terdengar dari berbagai penjuru tempat negeri kecil Monaco.

Lalu lalang mobil mewah memadati jalanan dan terparkir di dekat sebuah halaman kasino.

Dua buah sedan hitam membelah jalanan, melintasi keramaian kota.

Rosea tertidur lelap bersandar pada bahu Leonardo, sementara Prince meringkuk membiarkan paha ayahnya sebagai bantalan.

Tidak membutuhkan waktu lama untuk bisa sampai ke tempat tujuan, kedua mobil sedan itu mendekati wiayah perumahan Monte Carlo dan memasuki salah satu rumah yang berdiri di dekat tebing.

Sebuah rumah berlantai dua langsung menghadap ke lautan dengan sebuah taman yang indah dan kolam renang di sisi tebing yang curam berbatu ditumbuhi oleh pepohonan besar yang rindang.

Pintu di sisi Leonardo terbuka, dengan penuh kehati-hatian pria itu melangkah keluar menggendong Rosea yang ketiduran usai meminum obat penenang.

Suara rengekan Prince terdengar, anak itu terduduk lemas tidak dapat menahan kantuknya, kedua
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status