Share

Nikah? Jawab Sekarang?

"Mutia, papa pengen melihat kalian itu segera menikah. Jadi kapan kira-kira kalian mau urus semuanya?"

Degh

Aku jadi kikuk wajahku memanas. Dalam lubuk hatiku, aku sudah merasa sangat siap. Dipertimbangkan lagi, daripada Mas Agha dan keluarganya selalu saja meneror aku. Terlebih Karin. Padahal sudah sangat jelas bahwa tidak ada yang bisa diharapkan lagi dari sosok Mas Agha.

"Mutia," seru papa Ibrahim. Aku menoleh ke arah Ibrahim yang justru melempar senyum padaku.

"Ka-kalau Mutia, terserah Ibrahim saja, Pa."

"Tuh kan, Him. Jawaban Mutia sudah kayak gitu kok, kenapa kamu masih minta papa buat nanya sama Mutia. Sebenernya ini semua tergantung kamu, kamu mau bergerak cepat apa enggak."

"Betul, A Im harus bergerak cepat, gimana kalau nanti malah terlambat dan Mutia keburu diambil orang. Hayo, kehilangan lagi." Mama Ibrahim juga menyeru seraya menggoda putranya.

Ibrahim tak henti-hentinya mengulas senyum sedari tadi, cukup aneh menurutku. "Ibrahim pasti akan secepatnya nikahin Mutia,
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Yohanes Alexsandro Bajoy
lanjut dong bang ceritanya
goodnovel comment avatar
Samsul Huda
mantab ibrahim
goodnovel comment avatar
Widodo Ratno Prasetyo
Segini doank??
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status