Share

Bab 10

Malam haripun berlalu, Julian sangat cemas karena sudah jam sepuluh malam, namun Jemima belum juga kembali pulang.

Julian keluar dari ruangan itu dan saat berada di luar, dia bisa melihat jalanan dari atas sana, jalan itu adalah jalan yang tadi siang dia lalui bersama Jemima.

Itu dia, batinnya saat melihat kemunculan seorang gadis yang dari tadi dicemaskannya.

Terdengar suara langkah kaki semakin mendekat, Julian segera masuk kedalam rumah dan berpura-pura tidur.

“Aku pu-lang … “ suara Jemima yang tadinya keras langsung dia pelankan.

Apa dia sudah tidur? batinnya bertanya.

“Sudah pulang?” tanya Julian sambil berpura-pura seakan dia baru saja terbangun dari tidur pulasnya.

“Hey! maaf mengganggu,” ujar Jemima dengan tangan masih sibuk membuka sepatunya.

“Kenapa tidur di sofa? badan kamu terlalu panjang, terlihat tidak nyaman.” Sambungnya.

Julian memperbaiki pos
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status