All Chapters of PERSUGIHAN : Chapter 51 - Chapter 60
154 Chapters
51
Tetiba Andika mempunyai niat jahat untuk memanfaatkan dukun tersebut untuk membuat banyak yang mati di depan restoran bakso milik Herman hingga akan menyebabkan rumor yang beredar. Bahwa Herman memakai tumbal sapi tanpa bulu sebagai perlari makanan. Yaitu tumbal manusia untuk persugihan perlaris bakso.Andika langsung meninggalkan lokasi kejadian, ia bergegas untuk kembali ke tempatnya untuk menyusun rencana selanjutnya yang tidak akan di ketahui oleh siapapun. Walau ia harus menumbalkan semua saingannya yang kini bekerjasama dengannya untuk menjautuhkan Herman.***Efek kecelakaan tersebut, menimbulkan berapa kemacetan di sekitar jalan di depan restoran Herman.Di dapur, salah satu pegawai Herman memutar cctv untuk di lihat ulang oleh Herman dan lainnya.“Iee.. kok bisa seperti itu sih?” ucap salah satu pegawai dan Herman berusaha menganggap itu sebagai kecelakaan biasa tanpa curiga sama sekali dengan apa yang akan terjadi selanjutnya.
Read more
52
“Sial, darimana ia mendapatkan ilmu untuk melawanku. Tak akan ku biarkan,” ucap dukun Joko yang tidak akan membiarka Darwin menghancurkan segala usahanya yang sudah berjaya berkat berapa tumbal yang ia persembahkan kepada setan selama ini.Untuk mencegah hal yang tidak di inginkan, Joko memakai tubuh Yudi untuk mencari tahu keberadaan Darwin. Karena tubuh aslinya tidak bisa keluar dari desa yang ia huni selama ini.Yudi yang di bawah kendali Joko mengerjakan apa yang di katakan Joko padanya. Karena ia tidak ingin usahanya juga kena dampak dengan apa yang akan di lakukan Darwin pada Joko.Sepanjang hari, Yudi mencari keberadaan Darwin dari rumah lama di bandung sampai ke jakarta dan ia tidak mendapatkan apapun. Selain rumah tersebut sudah di jual kepada seorang yang menjadikan tempat tersebut sebagai tempat untuk berdoa untuk anak-anak yang tidak mampu.Tidak ingin berlama-lama di tempat yang membuat kepalanya sakit, Yudi segera pergi dari ruma
Read more
53
Satu minggu kemudian, ada korban yang mati mendadak di tempat tersebut. Tapi bukan persaing dari Herman dan bukan karyawan Herman. Sehingga rumor bakso mengunakan persugihan milik Herman terbantahkan.Para netizen para menyarankan Herman untuk meminta dukun untuk membersihkan tempat tersebut dari jejak kematian yang meminta tumbal setiap seminggu sekali.Awalnya Herman menolak, karena ia tidak tahu menahu soal begituan. Tapi desakkan para pegawai, akhirnya membuat Herman melakukannya. Walau aktingnya gagal barusan.“Kalian yang urus saja, aku takut nih. Takut hal begituan,” alasan Herman yang berpura-pura sok polos yang berhasil menipu para pegawainya.Para pegawai yang kasihan dengan Herman yang asli penakut itu, mereka memutuskan memanggil dukun untuk membersihkan ritual tempat yang makan korban dan Herman hanya mengamati dari luar jendela lantai dua bersama dengan pegawai lainnya. Untuk menyakinkan para pegawainya, bahwa ia adalah seorang p
Read more
54
Salah satu pesaing mulai bersuara. “Memang kelewatan deh sikap Andika, pantas saja kau pindah.”“Mau gimana lagi, anak dan istriku penting. Daripada mereka kenapa-napa,” lirih Herman dengan akting buayanya.Semua pesaing yang tersisa melihat satu sama lain, karena mereka hanya tahu selama ini dagangan Herman laku laris dan habis dalam waktu tiga jam. Kini buka hampir 12 jam saja tidak laku laris dan sekarang melihat jam discon besar-besaran.“Man kau tidak rugi y?” tanya salah satu pesaing bernama Harun.“Rugi sih rugi, tapi fokus bayar bank dulu. Daripada kena sita. Aku dagang di mana coba?” balas Herman dengan menghela nafas putus asanya.“Emang kau hutang berapa sih sampai stres sekali seperti itu?” tanya pesaing yang bernama Rudi.“Dua miliar, harga tempat ini kan 3 miliar lebih dan belum termasuk gaji para pekerja. Jadi percuma deh kalian curigai aku yang dis
Read more
55
Tia di dalam ruangan mulai linglung dengan tujuannya mengikuti klub misteri. Ia tidak ingat apa yang terjadi dan kenapa ia di sini. termasuk Narnia yang seperti mendapatkan berapa serpihan ingatan tentang orang tua kandungnya. Karena selama ini ia mengira Lala dan Herman adalah orang tua kandungnya dan Ardi adalah sepupu jauhnya.Ingatan tersebut masih samar-samar, membuat Narnia merasakan sakit pada kepalanya. Termasuk Tia juga mengeluh sakit kepala.“Cuaca hari ini sungguh panas,” ucap Darwin yang membuka jendela dan membiarkan angin sepoi-sepoi masuk ke dalam klub. Membuat kedua wanita itu tidak sakit kepala lagi. akibat mantra doa yang terus mengalun dalam nada kecil di salah satu sudut ruangan.Darwin memang tidak ingin langsung menghapus mantra pelet itu dalam waktu cepat, karena akan mempengaruhi kesehatan tubuh orang yang kena pelet dan syock berat hingga menjadi gila. Karena tidak bisa menerima kenyataan yang terjadi pada tubuhnya selama ini
Read more
56
Akhirnya mereka sepakat, jika orang yang harus di curigai adalah Andika sat ini. Yang merupakan dalang segala bencana yang terjadi hingga kecelakaan yang tidak masuk akal sama sekali.Hari demi hari, kejayaan Andika  semakin meningkat dratis bahkan mengalahkan pendapatan harian Herman.Herman merasa dirinya telalu bodoh menjual tempat dagangan lamanya kepada Andika. Hingga Andika semakin berjaya dari hari ke hari dan dirinya terancam akan bangkrut dengan tempat usaha barunya.“Apakah kekuatan dukun Joko menurun dratis?” gumam Lala yang curiga karena hampir tiga bulan penghasilannya pasang surut.Herman menghela nafas gusar, ia setuju dengan perkataan Lala mengenai kekuatan dukun Joko yang semakin menurun. Buktinya saja Andika bisa semakin berjaya sampai membeli barang mewah dan pamer ini itu setiap hari.“Aku rasa juga demikian,” balas Herman yang gusar.Lala tidak sabaran lagi, ia tidak ingin hidup melarat. Piki
Read more
57
Dukun Tri berpikir sejenak, apakah ia harus melakukan ritual untuk pemeriksaan atau tidak. Karena resikonya cukup besar dengan ilmu pas-pasanya yang bisa mengakibatkan kesurupan, sadangkan resiko terbesar adalah kematian akibat kecerobohan yang di sertai aksi nekatnya. Tapi mengingat putri Andika sudah menjadi jasad. Maka kesempatan tersebut juga tidak ada salahnya untuk menguji kekuatannya sampai mana.“Baiklah, aku ingin kau membawa putrimu ke sini. Kita akan melakukan ritual tengah malam, sebelum ia di kuburkan. Aku yakin kau tidak akan keberatan kan?” tanya dukun Tri dengan senyuman penuh maksudnya.“Tidak, lebih cepat maka lebih baik.”Andika segera pulang kerumah, ia diam-diam mengeluarkan jasad putri pertamanya dari dalam peti dan memasukkan ke dalam mobil avanza. ketika semua pelayat sudah pulang semua.Andika terus mengemudikan mobil putihnya selama satu jam lamanya menuju ke tempat dukun Tri. Ia sungguh marah, dendam dan
Read more
58
Seminggu berlalu, acara berduka selesai. Andika kembali membuka tokonya di salah satu mall dan di tatapi oleh para pesaingnya dengan tatapan sinis. Ada pesaing yang berbahagia, dengan musibah yang menimpah keluarga Andika dan mereka berharap musibah tersebut bisa berlangsung selamanya. Hingga membuat Andika langsung bangkrut dan enyah dari kawasan tempat perdangangan yang mereka tempati.Andika yang menyadari tatapan para pesaingnya, hanya bisa berdecak kesal dalam hati. Jika mengharapkan ia bangkrut, maka mereka salah besar semua. karena ia sudah menumbalkan para pesaingnya ke kepada dukun Tri yang memakai ilmu gunung gawi.“Wah, ini lah efeknya memakai persugihan dalam melariskan makanan. Maka anak sendiri jadi tumbal,” ucap Harun dengan wajah menyindirnya.Andika masih diam dengan banyaknya perkataan yang menyindir untuknya sekaligus mengolok-oloknya. Daripada membalas perkataan para pesaingnya, Andika juga memikirkan bagaimana cara mendekati Lala
Read more
59
Dengan perasaan kesal, Herman keluar dari dalam kamar Narnia melalui pintu depan dan ia mendapatin Narnia sudah pulang dari rumah.“Kebetulan sekali,” batin Herman yang mulai merencanakan ide jahatnya untuk menyetubuhi tubuh Narnia untuk mendapatkan lendir persugihan tersebut. sekaligus melepaskan kebutuhan biologisnya yang selama ini terpedam sekian lama.“Lo ayah, kok tak kerja?” ucap Narnia yang melihat Herman turun dari anak tangga.“Hari ini kan libur, masa kamu lupa?” balas Herman dengan senyuman jahatnya.“Oya, lupa he he he..” balas Narnia tersipu malu dan langsung menaiki anak tangga dengan tergesah-gesah.Herman menatapi Narnia yang menaiki anak tangga dengan menelan ludahnya.Saat ia ingin melancarkan aksinya, ponselnya tetiba berbunyi yang merupakan panggilan dari dukun Joko. Herman langsung meradang dan tidak ingin pergi sebelum menuntaskan biologisnya.Seakan tahu apa keing
Read more
60
Kepala Narnia mengeleng kekanan dan ke kiri, sambil menutup kedua kakinya yang di tahan oleh kedua tangan Herman.“Lendirmu sungguh manis,” puji Herman yang menjilati semua inti tubuh Narnia dengan lidahnya. Kemudian memasukkan lidahnya di dalam liang untuk memancing lendir selanjutnya keluar.“Ahhhh…” desah Narnia yang merasakan kenikmatan dengan mengoyangkan pinggulnya ke kanan dan kiri.Herman semakin senang melihat Narnia semakin binal, puas memanjakan inti Narnia. Herman kembali menarik pinggul Narnia untuk menyatuh dengan rudalnya yang masih tegang sempurna itu.“Ahhhh…” desah Narnia yang merasakan nikmat dengan benda tumpul yang bergerak di dalam liangnya tanpa kondom bergerigi.“Enak Sayang,” ucap Herman yang giat memaju dan memundurkan pinggangnya.“Ahhh… ahhhh… ah…” Narnia hanya bisa mendesah berulang-ulang tanpa bisa berkata-kata lagi. k
Read more
PREV
1
...
45678
...
16
DMCA.com Protection Status