Sang Raja kembali ke kampung halamannya, tetapi dia malah diusir oleh istrinya yang memandang penting kekayaan. Karena marah, dia akhirnya mengungkapkan identitas aslinya. CEO-CEO cantik mengerubunginya dan memohon untuk tinggal bersamanya. Istrinya pun terkejut!
View More"Baiklah, ayo mundur."Surya dan Tracy berbalik dan berjalan menuju pintu masuk Lembah Wilson. Mereka berjalan lebih dari sepuluh menit dalam kabut, tetapi gagal mencapai pintu masuk lembah. Pada kecepatan perjalanan normal, seharusnya saat ini Tracy dan Surya sudah keluar dari Lembah Wilson.Saat ini, sebuah pikiran buruk muncul di benak Tracy. Dia berkata dengan ragu-ragu, "Pak Surya, apa kamu pernah mendengar tentang tes itu?""Tes?"Sambil mengamati situasi di sekitarnya, Surya bertanya dengan ragu, "Tes apa?"Saat ini, Surya dan Tracy memikirkan hal yang sama. Lagi pula, berdasarkan kecepatan berjalan mereka, mereka seharusnya sudah lama keluar dari Lembah Wilson. Akan tetapi, sekarang masih berada di dalam lembah tersebut. Tidak diragukan lagi, mereka sedang tersesat.Tracy berkata, "Dulu ada sebuah tes. Kalau seseorang berjalan dalam kegelapan tanpa bergantung pada tongkat dan dengan mata tertutup, maka jalan yang dilaluinya pasti nggak akan lurus.""Sekarang, kita berjalan di t
Pada saat ini, Tracy yang berada di belakang Surya tiba-tiba berteriak, mengangkat lingkaran sihir di tangannya, kemudian cahaya putih keluar dan langsung menembus monster setengah manusia dan setengah ular itu. Detik berikutnya, Surya melihat manusia ular itu berubah menjadi bubuk dan menghilang di hadapan Surya.Dalam sekejap, Surya kembali sadar dan menatap Tracy seraya berkata, "Terima kasih.""Sama-sama, Pak Surya, hati-hati!"Tracy berteriak, Surya tiba-tiba menghindar dan melihat seekor ular jantan muncul di depan mereka berdua. Ular itu memegang pedang raksasa di tangannya, lalu menghantam tanah dengan satu tebasan. Tangan kanan Surya bergerak-gerak, kemudian Pedang Petir muncul di tangannya. Detik berikutnya, sebelum manusia ular itu sempat bereaksi, aura pedang langsung membelah tubuhnya menjadi dua. Manusia ular itu jatuh ke tanah dan langsung mati.Tracy menarik napas dalam-dalam, kemudian berkata, "Makhluk yang menakutkan."Surya menyahut, "Kelihatannya nggak seperti makhl
Saat ini, Tracy menjawab dengan nada dingin, "Kami adalah kultivator.""Oh, maafkan aku. Silakan masuk."Jack mundur dua langkah dan memberi isyarat mempersilakan masuk. Surya berkendara mendekati lembah, kemudian Tracy menjelaskan, "Meskipun Lembah Wilson adalah daerah terlarang untuk manusia, peraturan terkait masih mengizinkan kultivator untuk memasuki lembah. Bagaimanapun, pejabat atas Kota Rost juga berharap masalah di Lembah Wilson akan segera teratasi.Mobil Jeep mereka berhenti di bawah pohon besar yang berada di luar lembah. Jika berkendara lebih jauh, tidak akan bisa melanjutkan perjalanan di dalam. Oleh karena itu, mereka berdua hanya bisa keluar dari mobil dan berjalan kaki. Karena mereka adalah kultivator, kaki mereka memiliki kekuatan yang jauh lebih kuat daripada orang biasa. Tidak lama kemudian, mereka berdua sampai di pintu masuk Lembah Wilson."Srash!""Duar!"Pada saat ini, terjadi ledakan guntur di Lembah Wilson. Surya melihat sekeliling dan menemukan bahwa tempat d
"Untuk sesuatu sebagus itu, kenapa kamu nggak pergi sendiri daripada menyuruhku pergi?""Karena kamu adalah orang yang terpilih dan dengan kekuatanmu kamu bisa menyebrangi Lembah Wilson. Tentu saja aku bisa membantumu, tapi kamu harus membayar sebagian harga untuk itu.""Huh," cibir Surya. Dia merasa bahwa perkataan pria berjubah hitam itu terlalu asal-asalan. Jika semakin asal-asalan membuktikan bahwa pria itu memiliki konspirasinya sendiri dan berusaha menutupi niatnya sendiri."Kamu adalah seorang kultivator. Aku bisa memaksamu melakukan sesuatu untukku menggunakan uang. Hanya saja sepetinya hal itu nggak mungkin, 'kan?""Faktanya, itu benar," balas pria berjubah hitam itu. Dia menunjukkan ekspresi khawatir, lalu berkata, "Sebenarnya, aku mencarimu karena dua alasan. Yang pertama adalah karena kamu adalah orang yang dipilih oleh Lembah Cahaya, sedangkan yang kedua adalah karena setengah tahun yang lalu, kakak laki-lakiku masuk ke Lembah Wilson sendirian dan belum keluar.""Dia adala
Pada saat ini, Surya tahu betul bahwa dia tidak bisa terburu-buru dalam masalah ini, karena terburu-buru juga tidak ada gunanya. Surya menyilangkan kaki dan mengatur napasnya di dalam kamarnya, kemudian melepaskan aura naga. Tidak lama kemudian, aura naga menutupi seluruh ruangan.Sebuah kaldron naga digantung di udara, sesuai dengan keinginan Surya, terkadang ia menyerap aura naga dan terkadang mengeluarkan aura naga.Waktu berlalu dengan cepat dan hari berganti malam dalam sekejap mata. Surya sedang menyesuaikan aura naga. Tiba-tiba, melalui aura naga dalam benaknya, dia melihat seorang pria berjubah hitam muncul di koridor luar kamarnya. Detik berikutnya, Surya menyerap aura naga dan menuangkannya kembali dalam kaldron satu naga.Surya segera melihat ke dinding. Detik berikutnya, pria berjubah hitam berjalan melewati dinding dan muncul di depan Surya. Tongkat di tangannya menempel ke lantai dengan bunyi berdentang, lalu pria berjubah hitam itu melepas topinya. Seorang pria paruh bay
Ketika Kelsen melihat kotak kayu yang kosong itu, dia mengerutkan kening dan menyahut dengan polos, "Oh, bagaimana ini bisa terjadi? Semalam, aku jelas sudah meletakkan kaldron perunggu di dalamnya, bagaimana bisa hilang?""Carter, semalam, aku menyuruhmu untuk menjaganya dengan baik. Apa yang terjadi? Kamu membuat kesalahan besar dalam masalah sepenting ini? Bagaimana aku menjelaskannya kepada Pak Surya?Dihadapkan pada pertanyaan Kelsen, Carter juga menunjukkan wajah polos. Lagi pula, tadi malam, Carter bergadang semalaman dan terus berpatroli di sekitar museum. Carter menjawab dengan tatapan tegas, "Nggak mungkin, Pak Kelsen. Semalam, aku ada di sana sepanjang waktu dan aku bersumpah nggak mungkin ada orang yang bisa masuk ke dalam museum."Kelsen mengambil kotak kayu itu dan bertanya dengan wajah muram, "Kalau begitu katakan padaku, ada apa dengan ini?"Carter pun merasa sangat malu. Bagaimanapun, kaldron perunggu tersebut memang telah hilang. Namun, setelah berpatroli semalaman, C
Sejak melihat keberadaan Lembah Cahaya di Negara Kamber, Surya telah kehilangan minat terhadap Organisasi Cahaya Dewa, karena Organisasi Cahaya Dewa tunduk kepada Lembah Cahaya. Di bawah tatanan dunia yang didirikan oleh Lembah Cahaya, Organisasi Cahaya Dewa seharusnya tidak boleh menyerang Surya lagi.Namun, kemunculan pria berjubah hitam itu seolah menandakan bahwa ada sesuatu yang berubah. Sikap Lembah Cahaya terhadap Surya sendiri mungkin telah berubah.Menyadari hal ini, Surya diam-diam merasa terkejut. Bagaimanapun, kekuatan Lembah Cahaya tidak boleh dianggap remeh. Awalnya, Surya berpikir bahwa Lembah Cahaya mungkin akan mengubah sikapnya terhadapnya dalam waktu satu atau dua tahun, paling singkat mungkin dalam waktu setengah tahun.Bagaimanapun, dampak kejadian di Negara Kamber kali ini begitu besar, sehingga dibutuhkan setidaknya setengah tahun bagi dunia untuk berhenti memperhatikan Negara Kamber. Namun, Surya tidak menyangka Negara Kamber akan memilih untuk menyerangnya deng
Setelah mendengar perkataan Kelsen, Surya tersenyum tipis dan berkata, "Pak Kelsen, apa kamu ada waktu luang malam ini? Aku sudah memesan jamuan makan di Hotel Bintang Lima Amelia di Kota Karol. Aku harap Pak Kelsen bisa hadir. Tentu saja, aku juga sudah menyiapkan anggur berkualitas untuk Pak Kelsen. Aku sangat menantikan Pak Kelsen bisa mencicipinya.""Baiklah. Ehm, karena Pak Surya sudah mengundangku dengan hangat, aku akan meluangkan waktuku. Malam ini, aku akan pergi ke hotel tepat waktu. Pak Surya, aku harap kamu nggak mengecewakanku.""Tentu saja."Setelah menutup panggilan telepon, Surya menginap di Hotel Amelia. Setelah istirahat sejenak, dia pergi ke Hotel Karol untuk membeli beberapa anggur lokal yang terkenal, kemudian kembali ke hotelnya. Setelah memesan meja untuk jamuan makan, Surya masuk ke kamar, menyilangkan kaki dan mengatur napas.Sore harinya, Kelsen datang ke jamuan makan seperti yang dijanjikan. Surya mengajak Kelsen bersulang dan Kelsen tidak menolaknya. Mereka
Judy menatap Surya, lalu berujar, "Aku tahu kalau akhirnya kamu dan Ellen bukanlah dari dunia yang sama. Tapi, terima kasih sudah membuat Ellen keluar dari masa-masa penuh penderitaannya. Hanya saja, aku melihat kalau Ellen semakin bergantung padamu. Kalau kamu memang nggak akan tinggal di Migra, aku pikir sekarang adalah saatnya bagi kamu untuk membuat pilihan."Surya menarik napas dalam-dalam, lalu membalas, "Aku mengerti, Bu Judy. Terima kasih atas pengingatnya."Keesokan paginya, Surya mengambil penerbangan pertama untuk meninggalkan Migra. Ketika Ellen bangun, dia melihat bahwa Surya sudah tidak ada di sisinya. Ada surat yang diletakkan di atas meja samping tempat tidur. Ellen membuka surat itu. Setelah membacanya, dia meneteskan air mata kebahagiaan.Meskipun hubungan ini datang dengan begitu tiba-tiba, ini memberikan banyak kenangan indah bagi Ellen. Mulai sekarang, Ellen merasa harus memulai hidup barunya.Saat tengah hari, pesawat mendarat di ibu kota Rost, Bandara Internasion
"Tinggal Bersama Bos Cantikku" adalah novel Urban yang ditulis oleh Lan Ya ini mengangkat tentang mantu tertindas mengungkapkan buah kesabaran dari Surya yang selama ini bersabar karena ditindas oleh istrinya sendiri, Maya. Maya membuang Surya karena melihat laki laki lain yang terlihat cemerlang di depannya padahal itulah awal bencananya.
"Tinggal Bersama Bos Cantikku" sudah sampai 383 BAB di aplikasi GoodNovel dan mendapatkan 10 bintang rate! Jadilah saksi kuatnya Surya menahan tindasan keluarga istrinya, hanya di GoodNovel!
Karakter Utama “Tinggal Bersama Bos Cantikku”
Surya
CEO kayaraya sosok sabar dan yang membantu keluarga Lintang dengan memberikan 100 Milyar. Surya menikah dengan Maya karena alasan Kakeknya Surya memiliki hutang budi dengan keluarga Lintang. Untuk membalas budi tersebut, Surya harus menikah dengan Maya. Pemilik dari Konsorium Pelita.
Maya
Wanita yang selalu merendahkan suaminya, tidak peduli dengan perasaan Surya. Mudah jatuh cinta. Salah satu wakil dari pemilik perusahaan dari keluarga Lintang.
Bab Panas “Tinggal Bersama Bos Cantikku”
Tinggal Bersama Bos Cantikku: Bab 16, Bab 17, Bab 18, Bab 19, Bab 20, Bab 21, Bab 23, Bab 30