Share

BAB 15: "Berlari di Bawah Langit Senja"

"Kau mengenal Adelio?" 

Aku mengalihkan wajahku dari tatapan dinginnya yang menusuk. 

Panik mulai menyerang ku. Apa yang harus kujawab mengenai pertanyaannya yang terdengar mengintimidasi itu? 

Aku menarik dan menghembuskan nafasku berulang kali. Tidak, Alana. Di saat seperti ini kau harus tetap tenang. 

Perlahan kutolehkan wajahku dengan senyuman tipis padanya, "Apa maksudmu, Rei? Aku kan tidak mengingat apapun. Bagaimana bisa aku mengenali laki-laki itu?" Dalihku. 

"Benarkah?" 

Rei masih tampak mencurigai ku. Tapi aku tidak boleh terlihat gugup. 

"Tentu saja. Bukankah seharusnya aku yang bertanya mengapa kau menyebut-nyebut namaku saat bertengkar dengannya?" Balasku berusaha tenang. Aku sudah mengatur suaraku setenang mungkin, semoga dia tidak curiga. Untung saja aku mengingat itu untuk dijadikan alasa

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status