Share

Mata-mata Noval

“Siapa, Pak?” tanya bagian keamanan itu penasaran.

“Benar ... saya yakin dari postur tubuhnya. Dia Noval. Mantan pacar istri saya.”

“Apa Bapak punya fotonya. Agar kami bisa berjaga-jaga kalau dia datang lagi ke sini.”

“Tidak. Saya tidak memilikinya. Baiklah, Pak. Terima kasih kerja samanya.”

“Tentu, apa pun itu. Kalau bisa membantu.”

Dahi Leo mulai berkerut samar. “Si sialan itu tidak kapok juga. Awas, kamu.” Sambil berlalu tangannya semakin mengepal karena menahan marah.

Selama di Rumah Sakit Jiwa, Mira mengalami perkembangan yang baik. Dia sudah tidak depresi lagi. Sudah bisa menerima kenyataan kalau apa yang telah terjadi dengannya adalah sebuah takdir yang harus di sikapi dengan bijaksana. Sikap sabar dan kasih sayang suaminya juga yang telah membuatnya bisa menerima kenyataan dengan baik. Setelah tambahan di sana selama satu minggu. Akhirnya, “Mira, ada kabar bagus hari ini.”

“Apa itu, Leo?”

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status