Share

Bab 20. Hantaman Niko

Niko melangkah, berpindah posisi di depan istrinya. Niko melindungi, tidak akan membiarkan laki-laki lain menyentuh istrinya.

Echa Armetta Ruby itu miliknya!

“Minggir!” seru Berry sambil menghentikan langkahnya, hanya berjarak satu jengkal dari Niko.

Berry kemudian menatap penuh nafsu pada wanita yang berdiri di belakang lelaki itu, “Aku tidak sabar ingin mencicipi bibir Echaku.”

Niko membalasnya dengan tatapan dingin. Tangannya terangkat, kemudian terayun tepat ke arah kepala laki-laki itu.

BUGH!

Suara gedebuk keras membuat semua orang terkesiap mendengarnya. Saking kerasnya pukulan itu, Berry oleng ke samping hingga jatuh.

“Ahhhhh …” Berry menjerit kesakitan sambil memegangi kepalanya.

Detik itu juga, seseorang berteriak mengikuti jeritan laki-laki itu, “Darah! Kepala Berry berdarah!”

“Echa, suamimu gila, ya! Suamimu sudah muak hidup, ya? Sampai berani memukul Berry hingga berdarah?! Akibat kegilaan suamimu, kamu pasti kena imbasnya!” seru Melda.

Wajah Echa pucat pasi, kepalanya ter
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status