Salah Masuk ke Kamar Bos!

Salah Masuk ke Kamar Bos!

By:  Kue  Ongoing
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel4goodnovel
9.1
10 ratings
50Chapters
3.0Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
Leave your review on App

Laura Morgan diselingkuhi pacarnya dan dikritik hanya memiliki wajah yang cantik. Untuk melampiaskan amarahnya, Laura bermalaman dengan Cedric Kennedy, presiden direktur di perusahaannya. Namun, hatinya menciut, sehingga dia diam-diam melarikan diri. Dia bahkan mengira bahwa pria dari malam itu adalah Dylan Stewart, si pemain hati para wanita, sehingga hal ini menyebabkan banyak kesalahpahaman. Sedangkan Cedric mengira bahwa Laura menyukai orang lain dan diam-diam cemburu ....

View More
Salah Masuk ke Kamar Bos! Novels Online Free PDF Download

Latest chapter

Interesting books of the same period

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments
user avatar
Iis AN
kpn di lanjut nya🥲...
2024-06-03 00:16:42
0
user avatar
Iis AN
lanjut dong kak
2024-05-24 14:33:54
0
user avatar
Indah Lestari
great. wajib baca gEs
2024-05-19 13:59:36
0
user avatar
Indah Lestari
seru. wajib di baca. suka karakter cedric dan laur
2024-05-19 13:59:13
0
default avatar
Yanti Yaya
seru sih , tapi babnya itu Loh .. di permudah dikit
2024-05-19 09:43:28
0
default avatar
Aurel Alfa
gimana buka bab yg ke 28 nya susah banget yaa
2024-05-19 06:58:42
0
default avatar
Aurel Alfa
suka banget dengan cerita nya dan di tiap bab nya
2024-05-19 06:57:02
0
default avatar
Toko Barokah Grup
bikin penasaran cerita tiap bab nya
2024-05-19 01:11:01
0
user avatar
Shari Yasmin
cerita yang menarik dari setiap tokohnya
2024-05-18 12:16:53
0
user avatar
Siti Nur Wahdaniyah
is it over?..is there still a continuation of the story?
2024-06-01 00:10:17
0
50 Chapters
Bab 1
Pada tengah malam, Laura Morgan berlari keluar dari kamar nomor 666 dalam keadaan memalukan.Kemarin, di sebuah kegiatan perusahaan, dia mengetahui bahwa pacarnya berselingkuh. Dengan suasana hati yang sangat buruk, dia meneguk dua gelas arak dan masuk ke kamar yang salah.Ada seorang pria di dalam kamar tersebut. Begitu Laura melihat pria ini, dia hendak pergi. Namun, karena dia mabuk berat, dia langsung terjatuh dalam pelukan pria ini.Tubuh pria ini seketika menegang. Kemudian, dia mengucapkan sesuatu dengan suaranya yang rendah dan mencium Laura.Awalnya, Laura seharusnya mendorong pria ini. Akan tetapi, saat dia merasakan napas panas pria ini di lehernya dan mendengar detak jantung pria ini yang stabil dan kuat, dia tiba-tiba kehilangan akal sehatnya.Saat rasa sakit itu melanda dirinya, dia sudah tidak sempat menyesal....Setelah semuanya berakhir dan Laura mulai mendapatkan kembali kesadarannya, dia baru benar-benar menyesali perbuatannya.Dia diam-diam pergi mengecek nomor kam
Read more
Bab 2
Mejanya Laura berjarak sangat jauh dari Cedric, jadi dia tidak bisa mendengar percakapan mereka. Dia sama sekali tidak mengetahui bahwa orang yang tinggal di kamar nomor 666 semalam bukanlah Dylan, melainkan adalah Cedric.Pada saat ini, melihat Dylan begitu bersemangat di hadapan Cedric, Laura merasa sangat gelisah.Laura takut dikenal oleh Dylan dan bahkan lebih khawatir pria itu akan mengungkapkan kejadian semalam pada bos mereka, sehingga Laura merasa gelisah sepanjang hari.Untung saja, kegiatan perusahaan ini berakhir dengan baik.Perusahaan mengaturkan bus untuk mengantar-jemput mereka.Karena kejadian di kamar nomor 666 semalam, sampai sekarang, Laura masih merasa agak sakit. Oleh karena itu, dia harus berjalan dengan pelan dan menjadi orang terakhir untuk naik bus.Sherly berteriak dengan keras, "Laura, di sini!"Pada saat ini, bus ini tiba-tiba menjadi diam. Cedric bertanya dengan kesal, "Nggak ada tempat lain lagi, ya?"Langkah kaki Laura seketika terhenti. 'Kenapa Bos naik
Read more
Bab 3
Tidak lama kemudian, langit sudah gelap."Dylan" tidak menyuruhnya untuk pergi mengambil barangnya, juga tidak mengirimkan balasan apa pun lagi.Laura menatap ponselnya lekat-lekat, jantungnya berdebar kencang.Apakah pria itu ingin memanfaatkannya lagi di situasi yang berbahaya ini?Semalam, mereka sudah melakukannya sepanjang malam, apakah hal ini masih tidak cukup bagi pria itu?Laura ingin sekali langsung meninggalkan tempat ini.Namun ....Mendapatkan pekerjaan di Grup Sentosa adalah sesuatu yang sangat sulit dilakukan. Selain itu, Laura masih dalam masa magangnya. Jika dia menyinggung atasannya, bukankah dia akan langsung dipecat?Laura menahan dirinya dan terus menunggu, sekaligus menghafal semua hukum pidana yang bisa dia ingat satu per satu.Akhirnya, dia mulai menghipnosis dirinya lagi ....'Bagaimanapun, Dylan adalah atasan langsungku. Ke depannya, apakah aku bisa menjadi karyawan tetap atau nggak, hal ini bergantung pada Dylan.''Selain itu, akulah yang mabuk dan berinisiat
Read more
Bab 4
Laura dan Jevon berpacaran semasa kuliah. Awalnya, mereka berencana untuk langsung menikah begitu mereka lulus kuliah.Namun, baru saja Laura mulai magang, pria ini langsung berselingkuh dengan Celine Morgan, adik sepupunya Laura.Bajingan itu bukan hanya berselingkuh, tetapi dia melakukannya dengan percaya diri ...."Laura, aku masih menyukaimu, tapi aku lebih menyukai uang.""Kita bukan anak-anak lagi, kita harus bertahan hidup. Lihatlah kamu, selain wajah yang cantik, apa lagi kelebihan yang kamu punya? Sudah selama ini kita pacaran, kamu bahkan nggak membiarkanku menyentuhmu, hingga bahkan satu-satunya kelebihanmu ini juga nggak berguna lagi!""Orang tuamu sudah meninggal, jadi mereka sama sekali nggak bisa memberi kita dukungan finansial apa pun. Ke depannya, dari pernikahan, membeli rumah, hingga mobil, semuanya harus bergantung pada keluargaku. Di masyarakat sekarang, pria dan wanita sudah setara, nggak boleh hanya mengandalkan pria.""Saat pengurus kelas kita menikah, keluargan
Read more
Bab 5
Laura mengangkat kepalanya dan menatap wajah Cedric yang tampan, tetapi jelas-jelas tidak senang itu. Dia seketika menyadari bahwa dia sudah jatuh sial.Dylan baru dipindahkan karena menyinggung Cedric, jadi Laura tidak boleh menunjukkan bahwa dia memiliki hubungan apa pun dengan Dylan.Laura bergegas menunjukkan kesetiaannya. "Tentu saja nggak. Di seluruh perusahaan ini, saya hanya paling memedulikan Pak Cedric."Kemudian, Laura baru menyadari bahwa ucapannya terdengar ambigu. Saat dia ingin menjelaskan maksudnya, dia malah menyadari bahwa ekspresi Cedric menjadi lebih baik.Mata Laura seketika terbelalak karena terkejut.Dia seperti menyadari sebuah rahasia besar. Ternyata, presiden direktur yang dingin ini juga suka disanjung oleh karyawannya!Penemuan ini membuat Laura merasa seakan-akan dia baru menemukan benua baru.Demi kenaikan gajinya, dia terus menyanjung Cedric. "Pak Cedric, hari ini, Anda terlihat lebih segar dan sangat tampan."Cedric berdeham dan bertanya, "Oh ya? Mana ya
Read more
Bab 6
"Berani sekali kamu diam-diam merekam?" Ekspresi Celine seketika berubah. Dia mengulurkan tangannya untuk merebut ponselnya Laura sambil berseru, "Aku tahu kamu nggak mau menyerah dan mau menggunakan cara tercela seperti ini untuk merebut Jevon kembali, 'kan? Mimpi saja!"Laura menyimpan ponselnya di dalam tas. Dengan ekspresi dingin, dia berkata, "Jevon itu sampah. Aku hanya nggak tahu mau buang ke tong sampah yang mana. Jadi, aku sangat berterima kasih karena kamu mendaur ulang sampah itu layaknya harta karun.""Jadi, nggak usah khawatir, aku nggak akan merebut sampah darimu."Mendengar ucapan Laura, Celine merasa murka hingga tubuhnya bergetar.Namun, Laura tidak lagi mudah untuk dihadapi seperti sebelumnya. Dia bahkan sudah merekam percakapan barusan! Oleh karena itu, Celine juga tidak berani melawannya lagi. Celine hanya menggertakkan giginya dan berkata dengan suara rendah, "Kamu hanya menjelek-jelekkannya karena kamu nggak bisa mendapatkannya."Kemudian, Laura langsung pergi ke
Read more
Bab 7
Kencan buta itu diadakan di Kafe Hani.Setelah menunggu selama beberapa menit, Laura melihat lawan kencan butanya. Meskipun pria ini lulusan luar negeri, dia adalah seorang pria paruh baya yang mengenakan setelan jas yang rapi, tetapi tidak tampak berwibawa.Dengan ekspresi sombong, pria paruh baya ini berkata, "Maaf, aku terlambat."Laura menjawab dengan sopan, "Nggak apa-apa. Aku yang datang kepagian."Pria ini mengamati Laura untuk sesaat, lalu memperkenalkan dirinya sendiri. "Namaku Charlie Jordan, seharusnya adik sepupumu sudah menjelaskan tentang aku padamu.""Kata Celine, kamu agak tergila-gila dengan uang. Tapi, biar aku bilang dulu padamu bahwa aku nggak akan menyerahkan gajiku padamu. Setelah kita menikah, kamu bisa berhenti bekerja dan tinggal di rumah untuk mengurus keluarga dan merawat orang tuaku dengan baik. Aku akan memberimu uang saku sebanyak 16 juta setiap bulan."Charlie berusia 30-an tahun, tetapi rambutnya sudah botak setengah. Sebenarnya, Laura tidak terlalu memp
Read more
Bab 8
Saat mereka tiba di tempat parkir, melihat keengganan Laura, Cedric tersenyum dengan santai dan bertanya, "Tadi, bukankah kamu bilang kamu mau kembali ke perusahaan untuk kerja lembur, ya? Kalau nggak, kamu akan dipecat?"Laura berkata dengan suara rendah, "Itu hanya alasan.""Oh ya? Termasuk ucapan bahwa kapitalis itu mengeksploitasi karyawannya?" kata Cedric.Mendengar nada bicara Cedric yang datar, Laura terdiam.Tadi, dia sengaja melebih-lebihkan kata-katanya untuk meyakinkan Charlie. Tak disangka, ucapannya malah didengar sendiri oleh si kapitalis itu.Melihat ekspresi Cedric yang seperti ingin tertawa, Laura bergegas menunjukkan kesetiaannya. "Pak Cedric, Anda salah dengar! Saya sangat setia pada perusahaan, saya juga bersedia untuk bekerja keras demi perusahaan!"Kemudian, Laura baru berani mengangkat kepalanya. Dia melihat sudut bibir Cedric yang seakan-akan sedikit terangkat."Kalau begitu, ikut aku ke perusahaan," kata Cedric.Kali ini, masih saja Cedric yang mengemudi. Suasa
Read more
Bab 9
Laura mengingat bahwa bosnya ini suka disanjung, dia pun bergegas menyangkal."Tentu saja bukan. Pak Cedric sangat tampan, saya takut nafsu makan saya menjadi terlalu besar kalau saya melihat wajah Anda. Tapi, akhir-akhir ini, kebetulan saya lagi diet ...."Cedric menatap Laura dengan ekspresi datar. Namun, jika dilihat dengan saksama, sudut bibir Cedric agak bergetar.Akhirnya, di bawah tatapan memaksa Cedric, Laura duduk berhadapan dengan Cedric dan makan mi bersama.Gerakan Laura memakan mi terlalu besar, dia menyeruput minya, membuatnya terlihat sangat lahap.Namun, sambil makan, dia menyadari bahwa bosnya menurunkan alat makannya. Dia pun mengangkat kepalanya dan melihat Cedric yang sedang mengernyit.Dia bergegas menyeka mulutnya. Setelah memastikan bahwa tidak ada makanan yang menempel di bibirnya, dia baru bertanya dengan hati-hati, "Pak ... Pak Cedric, ada apa?"Cedric menjawab, "Kalau kamu begitu buru-buru, kamu akan membuatku berilusi."Laura pun bertanya dengan takut-takut,
Read more
Bab 10
Saat Laura memikirkan kekuatan pria dari malam itu, jantung Laura bergetar dengan hebat.'Nggak bisa!''Paling-paling aku nggak sewa pacar saja!''Nanti, nggak tentu juga aku yang akan dipermalukan, bisa saja pasangan pria yang selingkuh dan wanita selingkuhannya itu!'Kalau soal Paman .... Paling-paling kalau Paman menangis, aku ikut menangis!'Saat Laura hendak membatalkan permintaan bantuan ini, pria itu mengirimkan pesan lagi padanya: "Untuk Pesta Melia malam ini, aku kekurangan pasangan, kamu pergi saja denganku."Laura merasa aneh.Dylan memiliki banyak pacar, mengapa dia bisa kekurangan pasangan?Pria itu seperti mengetahui apa yang dia pikirkan, jadi pria itu mengirimkan pesan lagi: "Pesta Melia adalah jamuan formal yang serius."'Ternyata kamu juga tahu kalau pacarmu nggak serius, ya?' pikir Laura.Dalam hatinya, Laura menyindir Dylan, lalu segera membalas: "Baiklah, aku jamin aku nggak akan mempermalukanmu di pesta itu."Di dalam kantornya Cedric, sambil mengurus dokumen, Ced
Read more
DMCA.com Protection Status