Share

9 - Terjerat Utang

Regan sebisa mungkin bersikap biasa saja saat ini. Dan tampak terlihat enggan dengan Ziva meski hasratnya benar-benar tersiksa luar biasa.

“Tadi sudah aku katakan sama kamu. Utang Papamu dan kamu atas klinik ini, dan denda penalty atas pelayanan yang buruk.”

Ziva memegang kepalanya yang membuat Regan khawatir tapi ia enggan menunjukkannya. Kepala Ziva rasanya ingin pecah banyak utang seperti ini. Padahal ia tak pakai uangnya sedikitpun tapi kenapa banyak utang, sih.

“Nih kalau tidak percaya.” Regan melempar kertas pembayaran administrasi klinik yang sudah dipalsukan olehnya. Regan menyuruh pihak klinik untuk membuat catatat totalan saja di ms.word dan diprint.

Membuka itu membuat Ziva malas membacanya. Apalagi angka 0 yang banyak itu semakin membuatnya pusing.

“Ayo pulang dan segera pulihkan tubuhmu supaya bisa melayaniku dengan baik.”

Ziva hanya memutarkan bola matanya jengah mendengar Regan yang selalu m

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Arnes Darmawati
ceritanya bagus tapi sayang terlalu banyak koin untuk buka babnya...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status