Share

10 - Pura-Pura Romantis

Mereka berdua pun turun tangga dengan tangan saling bergandengan hingga membuat Maya tersenyum lebar.

“Bunda iri melihat keromantisan kalian berdua.”

Regan tersenyum dan menarik kursi untuk Ziva. Regan sendiri duduk di samping Ziva dan mengambilkan makan untuk Ziva.

“Ziva lagi sakit, Yah. Biasalah.” Regan sengaja membuka suara terlebih dulu karena melihat tatapan penasaran yang diperlihatkan oleh Narendra.

Mendengar penjelasan anaknya membuat Narendra Abimana mengangguk paham. “Jangan keseringan dikerjain lah. Kasihan nanti gampang sakit. Ziva kan masih kuliah juga.”

“Ziva yang mau.”

“Ayah nggak yakin.”

Ziva masih nggak tahu kedua orang itu sedang membahas apa. Apalagi namanya dibawa-bawa segala.

“Makan yang banyak sayang,” kata Maya saat ingin mengambilkan lauk pauk untuk Ziva.

“Ini udah cukup kok Bunda.”

Dan kini keluarga Abimana

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status