Share

Bab 14

Pagi ini, kami tidak jalan-jalan. Pegal semua rasanya badan kami, karena kelelahan. Kami ingin menghabiskan waktu berdua saja hari ini. Sekedar mengobrol ringan sambil di temani camilan khas kota Batu, keripik apel.

Sebenarnya, selain keripik apel, banyak lagi buah-buahan yang di jadikan keripik, yaitu keripik salak dan nangka. 

"Nanti jangan lupa beli oleh-oleh, Yang!" Mas Adit mewanti-wanti. 

"Mama sama Papa dibelikan apa, Mas?"

"Gak usah dibelikan apa-apa. Mama sama Papa cuma pengen cucu aja," matanya mengerling nakal.

"Semoga saja cepat diberi kepercayaan, Mas," ucapku sambil menulis daftar oleh-oleh dan penerimanya. Tak banyak, tetangga sekitar dan teman-teman mengajar. Mereka sudah berpesan, untuk membawakan oleh-oleh khas Batu jika aku sedang berkunjung.

"Lihat daftarnya, Sayang!" kuserahkan kertas kepada Mas Adit.

"Banya

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status