Share

Papah?

Tangan Dita sedikit gemetar, dan mendadak ia merasakan dingin saat di tatap seperti itu oleh tuan besar Sagaara.

Saat ini mereka berempat tengah duduk di sofa yang berada di ruang keluarga.

"Siapa?"

Tanya Sagaara dengan wajah datarnya, bahkan ia tak memberikan senyumannya.

"Tentu saja calon menantu kita, sayang.." seru Vely sembari mengusap punggung tangan suaminya.

"Mm... na- nama saya Anandita Antoni, tuan be -"

"Papah.." secara mengejutkan jawaban Sagaara membuat mereka bertiga terbelalak, "Panggil aku dengan sebutan papah.."

Hah? Setelah berhasil membuatku hampir mati karena gugup, dan sekarang dia membuat lelucon seperti ini, haha.. haruskah aku tertawa mendengarnya? "Mm.. pa - papah.." ucapnya dengan lirih.

Bagaimana tidak, Sagaara mengatakannya setelah dilempar tatapan mata yang tak kalah dinginnya dari sang anak.

&nb

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Chupid Yamauge23
???? lanjut thor.. ?
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status