Kenma Kurosaki. Seorang laki-laki biasa yang bersekolah di sekolah para bangsawan. Namun tanpa seorang pun sadari, bahwa sebenarnya Kenma sendiri bekerja untuk keluarga Akinori untuk mengumpulkan informasi penting dari para Keluarga Pilar yang lainnya. Dan sampai pada suatu hari di mana Kenma harus berpisah dengan keluarga Akinori. Karena mengetahui bahwa ternyata identitasnya sebenarnya bukanlah seorang anak dari bandit gunung. Melainkan anak dari salah keluarga penting yang memiliki hubungan erat dengan kekaisaran.
Lihat lebih banyakDadan baru saja masuk ke dalam ruang operasi. Morgan, Vanser, Neo, Dizzy, dan Kenma menunggu di luar ruang operasi. Vanser dan Dizzy cukup tegang saat diberitahu bahwa operasi akan berlangsung kurang lebih enam jam.Sedangkan Morgan merasa kesal karena melihat adik terkecilnya sedang berjongkok dan makan dengan santai."Bagaimana bisa orang bodoh ini makan dalam kondisi seperti ini? Dan bagaimana bisa dia makan tanpa membelikan kakak-kakaknya?" tanya Morgan menatap sinis Kenma."Aku tidak beli. Aku membawanya dari rumah," jawab Kenma mencapit daging goreng miliknya menggunakan sumpit."Orang sepertimu mana bisa masak?" tanya Morgan menendang pelan kaki Kenma."Ahh, kamu tidak tau, 'ya? Adik kecilmu ini tinggal sama seorang perempuan. Dia juga tidur satu kasur dengannya," ujar Vanser tersenyum kecil ke arah Morgan."Pengadu," ujar Kenma menunjuk Vanser menggunakan sumpitnya."Kamu?! Bagaimana bisa anak sekecil dirimu tidur bersama seorang perempuan? Aku tidak pernah mengajarimu tentang
Irene yang sedari tadi sibuk bermain ponsel sembari menunggu rasa ngantuk datang, mengalihkan pandangannya ke arah pintu kamar yang terbuka.Irene tidak terkejut dengan masuknya laki-laki itu ke dalam kamar. Karena memang rumah yang ia tempati sekarang adalah rumah laki-laki itu.Hanya saja laki-laki itu selama beberapa hari belakangan ini tidak pulang ke rumah. Karena menginap di rumah sakit untuk menunggu Dadan. Dan akhirnya Kenma pulang."Oh, aku kira kamu lupa rumah," ujar Irene mengalihkan pandangannya kembali ke layar ponsel."Abaikan saja aku," balas Kenma langsung menjatuhkan tubuhnya ke atas kasur."Bagaimana keadaan ibumu?""Aku tidak pernah memberitahumu tentang ibuku. Lantas bagaimana kamu menanyakan itu?""Jangan terlalu meremehkan Keluarga Nanami. Kami memang tidak selalu terlihat di sampingmu. Tapi kami selalu mengawasimu. Buktinya saat kamu berdua di hotel dengan perempuan itu saja, aku bisa menemukanmu dengan mudah.""Kalau aku bertemu dengan Ayane lagi, aku akan meni
Kenma dan Eve berbicara di rooftop rumah sakit. Tentu saja dengan ruangan CCTV yang telah diambil alih oleh Taro. Dan bagian tangga menuju rooftop yang telah dijaga oleh Vanser. Dengan begitu, mereka akan tetap aman tidak peduli apa pun yang mereka katakan saat itu."Aku tidak pernah meminta bantuanmu. Lantas mengapa tiba-tiba saja kamu mengambil alih semuanya? Apa yang sebenarnya kamu inginkan? Kita bukan keluarga. Tidak seharusnya kamu melakukan ini semua," ujar Kenma."Bukan keluarga, 'ya? Apakah kamu serius mengatakan itu, Kenma?" tanya Eve menatap saksama manik mata Kenma."Apakah aku terlihat bercanda? Tidak ada satu pun bukti atau pun saksi yang bisa menunjukkan aku adalah anakmu yang hilang lima belas tahun lalu.""Kamu ingin bukti? Kalau begitu, ayo tes DNA. Tidak perlu menunggu waktu lebih lama lagi, karena sekarang pun kita ada di rumah sakit.""Apakah kamu gila?"Tes DNA. Tentu saja itu adalah satu-satunya cara untuk membuktikan Kenma benar-benar anak Eve. Namun jika seand
Morgan dan Neo berdiri di sisi kiri kasur Dadan. Vanser, Kenma, dan Dizzy berdiri di sisi kanan kasur. Mengelilingi Dadan yang terlihat marah. Sedangkan Rias dan Vans sekarang bergantian yang duduk di sofa.Morgan, Neo, Vanser, Kenma, dan Dizzy tau apa yang akan menjadi permasalahan utama mereka sampai-sampai akan harus menghadapi emosi Dadan. Namun itu benar-benar di luar dari perhitungan mereka. Membuat mereka berpikir bahwa memang mereka tidak seharusnya terkena marah."Katakan padaku. Nama siapa yang kamu gunakan untuk menempatkan ku di rumah sakit ini. Dan jangan coba-coba menipuku," ujar Dadan menatap Kenma."Eve," lirih Kenma dengan rasa takut."Apa kamu bodoh? Eve? Semua orang di sini tau tentang permasalahanmu dengannya. Bagaimana bisa kamu meminta bantuannya untuk ini? Apakah kamu gila?" tanya Dadan."Kalau begitu berhentilah minum dan jalani operasi! Hatimu ... bukankah selama ini kamu sudah terlalu banyak minum?" jawab Kenma dengan lantang."Eve, Eve. Akulah yang paling me
Kenma menatap kosong anak tangga paling bawah. Ia sedang duduk di tangga menuju lobby rumah sakit seorang diri. Karena memang sudah malam, jadi orang yang lalu-lalang tidak seramai yang seharusnya.Kenma melirik ke arah kanan, saat mendengar suara langkah kaki. Dan pandangannya kembali ke anak tangga paling bawah saat menyadari orang yang mendekat adalah Dizzy."Biaya rawat inap dan operasi Dadan sudah dibayarkan. Seharusnya kamu juga sudah tau siapa orang yang melakukan itu," ujar Dizzy menghentikan langkahnya tepat di samping Kenma."Eve, 'kan?" tanya Kenma memastikan."Apakah kamu meminta bantuan padanya? Bukankah aku sudah bilang padamu untuk jangan melibatkan orang luar?" "Kamu yakin menaruh kesalahan itu padaku? Bukankah aku selama beberapa hari belakangan ini selalu ada di sisimu?"Dizzy melirik ke arah Kenma. Ya, selama dua hari belakangan ini, Kenma dan Dizzy menjalani misi bersama. Menghabiskan waktu bersama. Dan jika memang Kenma yang melaporkan atau meminta bantuan Eve te
Sore hari, pada hari yang sama Rias baru bisa mengunjungi Dadan. Setelah bertemu dengan Chu, Rias kembali ke kantor karena mendapatkan informasi bahwa memang ada rapat penting yang harus ia hadiri.Rias pulang lebih awal bersama Sherly dan Vans untuk bisa mengunjungi Dadan sebelum jam besuk berakhir. Namun Sherly tidak ikut ke rumah sakit. Karena anak perempuannya saat ini sedang demam. Dan Sherly ingin segera pulang untuk merawat anaknya. Sehingga hanya Rias dan Vans saja yang datang ke rumah sakit. Kedua orang itu sudah sampai di depan ruang rawat inap Dadan. Namun mereka berdua masih mengumpulkan keberanian untuk masuk. Mengingat Dadan adalah ibu dari Kenma, sekaligus orang yang telah membentuk Backstreet."Hoi, ketuk lah. Tidak akan terjadi apa pun juga," bisik Vans."Apakah kamu bodoh? Ibunya Kenma sudah tau kalau aku putus dengan Kenma," balas Rias."Maka dari itu, temui dia dan minta maaf."Tanpa seizin Rias, Vans dengan cepat mengantuk pintu dua kali. Rias panik saat itu, sam
Rias benar-benar mengosongkan jadwalnya untuk bisa pergi menemui Dokter Chu di Rumah Sakit Harata. Rias ditemani oleh Vans berbicara dengan Dokter Chu di ruangan kerja Dokter Chu.Dokter Chu sudah menyiapkan sebuah berkas mengenai kondisi tubuh, penyakit, dan jadwal operasi Dadan."Aku melihat konferensi persmu, apakah itu kamu akan menikah tahun ini?" tanya Chu tersenyum lebar."A-apa yang kamu katakan? Aku tidak mengatakan bahwa akan menikah dengannya tahun ini," jawab Rias terkejut dengan pertanyaan Chu."Apanya yang tidak? Kamu mengatakan bahwa kamu dan dia akan menikah segera.""Bodoh! Segera bukan berarti tahun ini. Lagipula dia belum lulus sekolah. Bagaimana mungkin kami bisa menikah?""Berarti kalau seandainya dia sudah lulus, kamu akan langsung mengajaknya menikah?""Diamlah. Kamu membuatku malu."Chu tersenyum lebar dengan kepalanya yang mengangguk-angguk. Chu cukup senang dengan respon Rias yang sekarang. Benar-benar terlihat seperti gadis pada umumnya. Berbeda dengan dulu
Yoshino, Hotaru, Yuno, dan Cleo baru saja selesai makan malam bersama di salah satu restoran. Mereka sebenarnya ingin mengajak Kenma. Namun beberapa hari belakangan ini mereka sangat jarang bertemu dengan laki-laki itu. Dan mereka mendengar bahwa Kenma juga tidak masuk sekolah tanpa surat izin. Sehingga mereka memutuskan untuk pergi hanya berempat.Karena waktu belum begitu malam, masih pukul 20.12. Mereka memutuskan untuk meninggalkan mobil mereka di parkiran restoran. Dan memilih untuk berjalan kaki ke salah taman atas bukit yang memang tidak terlalu jauh dari restoran tempat mereka makan tadi. Tentu saja bersama pengawal mereka. Zirius, Mian, Narmer, Stewart.Ya, Stewart kembali ke Keluarga Cappela. Namun hanya untuk sementara. Stewart akan melindungi Keluarga Cappela sampai Sander benar-benar menemukan seorang pengawal yang memang dirasa setara dengan Stewart.Tanpa Yoshino, Cleo, dan Yuno tau. Taman itu adalah taman di mana Hotaru dan Kenma sering bertemu dulu. Taman yang menjadi
Kenma dan Dizzy memutuskan untuk kembali aktif sebagai pembunuh bayaran. Kenma meninggalkan sekolahnya dan tidak pernah kembali lagi ke rumahnya. Dizzy yang sedari awal selalu tampil dengan sikap santai kali ini benar-benar terlihat serius.Kenma dan Dizzy dalam kelompok yang sama. Menjalankan misi di luar kekaisaran yang memang masuk ke dalam kategori berbahaya atau bahkan mencapai tahap sangat berbahaya. Sedangkan Morgan, Vanser, dan Neo menjalankan misi yang memang cukup ringan. Sehingga mereka bisa membagi waktu untuk menjalankan misi dan menjaga Dadan. Saat ini hanya Neo dan Morgan yang ada di dalam ruangan rawat inap Dadan. Dan, ya, Dadan benar-benar dipindahkan ke Rumah Sakit Harata. Mereka berhasil memindahkan Dadan ke sana dengan membayar uang rawatnya terlebih dahulu. Dan mereka berusaha mencari uang tambahan sampai batas waktu yang sudah ditentukan oleh pihak rumah sakit.Neo dan Morgan memutuskan untuk menunggu di luar ruangan inap supaya Dadan yang tertidur tidak tergan
Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.