Share

Bab 3

Keduanya berjalan ke sebuah gedung setengah hancur yang di jaga ribuan malaikat tingkat tinggi. Bima bersama Dewa Aron masuk ke dalam gedung untuk menemui seseorang yang sudah ada janji dengan Dewa Aron.

Saat memasuki gedung, betapa terkejutnya Bima ketika melihat sebuah bola energi yang sangat besar dengan mengeluarkan aura super dahsyat tanpa henti.

"Amon! dimana kau?! anaknya sudah datang!" teriak Dewa Aron memanggil seseorang.

Woshhh....

Tiba-tiba seorang pria tampan dan penuh wibawa muncul di samping Bima yang membuatnya kaget hingga reflek memeluk Dewa Aron.

"Woyy!" teriak Bima memeluk Dewa Aron sambil menunjuk pria yang muncul secara tiba-tiba itu.

"Maaf maaf hehehe..." ucap pria itu terkekeh melihat wajah kaget Bima.

"Lepas! ini Bima yang kemarin aku ceritakan, apa sudah bisa sekarang?" tanya Dewa Aron melepas pelukan Bima.

"Sudah, lebih cepat lebih baik kak." jawab pria bernama Amon itu.

"Kau serap bola energi itu, ini adalah salah satu imbalan dari berhasilnya misimu itu." ucap Dewa Aron.

"Baiklah.." jawab Bima menurut.

Bima berjalan ke depan bola energi dahsyat itu, dia menempelkan kedua telapak tangannya ke permukaan bola energi tersebut lalu mulai menyerapnya secara perlahan.

Woshhhhh....

Aura super dahsyat pun meledak keluar dari tubuh Bima hingga membuat Dewa Aron dan Amon terpental menabrak dinding gedung. Bima masih fokus mengendalikan energi itu supaya masuk secara perlahan kedalam tubuhnya.

Namun di luar ekspetasi, energi di dalam bole energi itu malah langsung masuk seluruhnya ke dalam tubuh Bima dan mengacak acak susunan di ruang hampa Bima yang sudah di tata sedemikian rupa.

Hal ini tentu saja mematik amarah Bima, Bima masuk ke dalam ruang hampa nya dan memarahi energi dahsyat itu yang bertingkah layaknya anak kecil. Setelah itu Bima pun menata ulang ruang hampa nya seperti semula dengan inti energi yang berpusat pada bola energi berwarna emas itu.

Setelah selesai baru Bima kembali keluar untuk menemui dua dewa dari pusat pemerintahan alam semesta itu.

"Sudah! sekarang aku boleh pulang?" tanya Bima lega.

"Kau tak mau bertemu orang tuamu dulu?" tanya Dewa Aron balik.

"Tidak, pusing, mending pulang ke bumi terus tidur." jawab Bima masa bodoh dengan asal usulnya itu.

"Baiklah kalau begitu, sampai jumpa lagi." ucap Dewa Aron melambaikan tangan.

Pandangan Bima berubah ke sebuah tempat yang sangat Bima kenali, ya, dia kembali ke portal yang sudah membunuhnya. Tiba-tiba Bima merasakan rasa sakit yang sangat luar biasa di sekujur tubuhnya.

"Arghhhh!!" teriak Bima keras.

[Selamat datang tuan! perkenalkan, saya sistem yang di perintahkan pusat untuk membimbing tuan menjadi penguasa yang sebenarnya!]

"Sembuhkan aku dulu bodoh! sakit ini!" teriak Bima kesal.

[Baik tuan]

5 menit berlalu, kini rasa sakit yang Bima rasakan sudah hilang dan dia merasa sehat seperti sebelumnya.

[Sudah tuan]

Bima duduk bersila, dia menyerap semua energi alam yang ada di portal itu untuk mengisi tubuhnya yang kurus kerempeng itu. 1 jam berlalu, kini tubuh Bima sudah kembali atletis dengan banyak tato di tubuhnya.

"Tato apa ini?" tanya Bima bingung melihat tato yang berlawanan di kedua tangannya.

[Tuan di tawari untuk mengetahui asal usul mu menolak, ya saya tidak mau memberi tahu sekarang]

"Sialan kau!" ucap Bima kesal.

Saat ingin bertanya, tiba-tiba segerombolan monster yang dulu membunuh Bima datang karena merasakan aura kehidupan di dalam tubuh Bima.

"Monster monster sialan ini lagi! akan aku bunuh kalian!" ucap Bima mengeluarkan pedang Yin Yang miliknya.

Woshhh...

Bima melesat dengan kecepatan super, dia menebas semua monster yang menghadang dengan sangat mudah. Hingga akhirnya seekor Naga berkepala 4 yang ukurannya sangat besar muncul dengan aura penguasa yang membuat Bima sedikit tertekan.

[Mundur tuan, anda akan kalah kalau bertarung di kandang musuh!]

Baru saja mau kabur, tiba-tiba sang Naga melempar bola energi kegelapan yang sekejap meledakkan portal dan membuat Bima menderita luka parah.

Duarrrrr....

Bima terpental keluar portal dan terjatuh di hadapan Billy dan keluarga besar Abraham.

"Bajing*n!" umpat Bima berdiri dengan lengan hampir putus.

"Biar kakek yang hadapi, kau duduk di sini!" ucap Billy.

"Diam kau tua bangka! ini pertarungan tentang harga diri! sialan! mau merendahkan aku kau!" ucap Bima menunjuk wajah Billy.

"Grock!!!" teriak Bima sambil melompat sangat tinggi.

Tanah bergetar hebat hingga menghancurkan beberapa gedung besar di sekitar, tiba-tiba muncul sebuah titan penguasa Galaxy yang ukurannya super besar dan mengeluarkan aura super dahsyat.

"Salam yang mulia tuan besar! Grock menghadap bos!" ucap titan batu bernama Grock itu.

"Bunuh cacing sialan itu!" teriak Bima mendarat di atas kepala Grock dan duduk bersila memulihkan tubuhnya yang penuh luka itu.

"Laksanakan bos! groahhhhh...." ucap Grock mengaum keras sampai memecahkan kaca kaca di berbagai gedung.

Grock dengan kecepatan tinggi langsung menyerang Naga berkepala 4 itu dengan bringas penuh amarah. Pertarungan dahsyat yang tidak disangka sangka itu pun pecah, monster monster kecil yang berkeliaran tak Grock biarkan. Dia meremas para monster itu dan menyerap energinya sebagai tambahan exp untuk evolusi ke ranah yang lebih tinggi.

"Siap kombo?!" tanya Bima yang sudah selesai regenerasi tubuh.

"Siap bos! ayo!" jawab Grock senang.

Woshhh....

Muncul patung legenda yang telah lama hilang dari bumi karena klan nya yang di bantai habis oleh oknum-oknum yang iri dengan kekuatan mereka. Patung legenda berwarna emas yang memiliki ukuran yang sangat besar berbentuk seorang pria berwajah tiga, bertangan enam memegang sepasang pedang penguasa, rantai emas penyegel, cakram api 5 warna, tombak petir 3 warna dan busur panah penguasa.

'Kok ini?! bukan biasanya!" tanya Bima keheranan.

[Nanti saya jelaskan tuan, sekarang fokus bertarung dulu]

"Ayo bos!" teriak Grock melesat membuka ruang.

Bima ikut menyerang memanfaatkan ruang yang di berikan Grock demi membunuh sang Naga kepala 4 itu.

Woshhh...

Boom...

Boom..

Boom..

Ledakan ledakan luar biasa pun terjadi, hal yang tak pernah di sangka oleh keluarga Abraham dan para warga yang menonton.

"B-bagaimana bisa?!" ucap Billy tak percaya.

"I-itu Bima kan kek?!" tanya Rizal syok.

"Kakek tidak yakin Rizal." jawab Billy saking tak percayanya.

Berliana dan Bram calon suaminya juga kaget melihat kekuatan asli Bima yang selama ini dia sembunyikan itu.

Pertarungan terus berlangsung dengan pihak Bima yang unggul, hingga akhirnya setelah 30 menit bertarung, Grock berhasil membuka ruang yang membuat Bima bisa membunuh sang Naga dengan mudah.

Jlebb....

Bima menusuk tubuh Naga itu tepat di jantungnya sehingga membuat sang Naga tewas seketika.

"Hahaha...bagus! kau memang partner terbaik! kau boleh ambil fisiknya! lakukan evolusi ya!" ucap Bima memuji Grock.

"Terimakasih bos! aku pamit!" ucap Grock menghilang membawa tubuh Naga 4 kepala itu.

"Arghhh! leganya!" teriak Bima ngulet.

Bima berjalan pergi menemui dua sahabatnya yang terbengong.

"Gimana coy? hahaha..." tanya Bima tertawa keras.

"Dahsyat...." ucap keduanya spontan.

"Dahlah, aku mau pulang, capek." ucap Bima berjalan pergi tanpa menyapa keluarganya.

"Besok berangkat woy! jangan bolos!" teriak Rizal tersadar.

Bima hanya mengacungkan jempolnya tanpa menjawab dan tanpa berbalik. Sesampainya di rumah, Bima langsung masuk ke dalam kamar menghiraukan anak anak muda yang ada di ruang tamu.

Bima mandi, setelah mandi dia menghidupkan musik di PC nya lalu rebahan di kasur empuknya.

"Patung tadi? coba jelaskan." ucap Bima.

[Patung tadi adalah Ashura susano'o tuan, patung Susano'o terkuat sepanjang sejarah yang hanya di miliki oleh Dewa Amral. Dewa terkuat setelah ayahmu yang menguasai jagat raya, Dewa Amral ini adalah satu-satunya murid dari ayahmu yang mewarisi satu title dari ayahmu]

"Ayahku? bukannya ayahku hanya hunter biasa?" tanya Bima heran.

[Ayahmu yang ada di dimensi Surgawi sana tuan, dimensi yang menampung para penguasa yang sudah pensiun. Bukan ayahmu yang ada di sini]

"Ooo...lalu patungku yang dulu dimana?" tanya Bima.

[Saya buang tuan, itu terlalu lemah, nanti kalau tuan latihan akan saya jelaskan lebih rinci lagi]

"Baiklah, aku mau istirahat dulu dari dunia pertarungan sekitar satu minggu, setelah itu baru kita latihan." ucap Bima.

[Saya ikut saja tuan]

Bima pun tertidur pulas karena kelelahan dan memang hawanya enak untuk tidur. Bima terbangun di malam harinya karena alarmnya yang sudah dia stel sebelum tidur siang tadi.

Setelah mengumpulkan nyawa, Bima pun pergi mandi untuk menyegarkan tubuhnya. Setelah mandi Bima turun ke bawah untuk mengambil makan.

Bima menghiraukan orang-orang yang ada di meja makan dan fokus memilih lauk makannya malam ini.

"Sini duduk nak, sekali kali makan bersama." ucap Alena istri Billy.

Bima hanya melirik lalu pergi begitu saja setelah piringnya, ini karena tiba-tiba rasa laparnya hilang begitu saja.

"Ayolah sayang, jangan begitu! mamah susah payah masak untuk kamu!" ucap Berliana.

"Uruslah dirimu sendiri! jangan urusi sampah ini!" ucap Bima terus berjalan tanpa menengok.

"Sudah, mungkin Bima sedang dalam mood buruknya." ucap Billy menenangkan hati Berliana yang sedih.

Berliana hanya mengangguk pelan dan fokus makan, Bima masuk ke dalam kamar dan merebahkan tubuhnya di atas ranjang.

Bima melamun menatap plafon kamarnya, lama dia melamun sampai akhirnya kembali tertidur pulas.

Bersambung....

(Tato tangan kanan Bima)

(Tato tangan kiri Bima)

(Tato punggung yang belum di sadari Bima)

[Tingkatan dalam dunia Hunter

Rank Hunter:

1-30=D

31-60=C

61-100=B

101-150=A

151-210=S

211-300=S+

301-450=SS

301-600=SS+

601-850=SSS

850-1300=SSS+

1301-2000=Raja

2001-3500=Kaisar

3501-5000=Dewa

5001-7000=Kaisar Dewa

7001-9500=Dewa Surgawi

9501-12000=Dewa Alam

Rank Beast Spirit:

A

S

SS

SSS

Legenda

Mitos

Suci

Dewa

Rank Monster

A

S

SS

SSS

Setan

Iblis

Naga

Raja Iblis

Kaisar Iblis

Abyss

Dewa Iblis

Dewa Monster

Dewa Neraka

Kaisar Dewa Iblis

Tingkatan Senjata/skill/Kitab:

A

S

SS

SSS

Ghoib

Legenda

Mitos

Suci

Dewa

Tingkatan Pil/Potion:

B

A

S

SS

SSS

Ghoib

Legenda

Mitos

Suci

Dewa

Tingkatan Dongeon:

C

B

A

S

SS

SSS

SSS+

Setan

Abyss

Naga

Iblis

Dewa Iblis

Dewa

Dewa murni

Tingkat Rank di atas Rank Dewa Alam:

Dewa Putih

Dewa ungu

Dewa Emas

Dewa Bumi

Dewa Galaksi

Dewa Semesta

Dewa Bawah/Neraka

Dewa Atas/Surga

Dewa 3 Alam

Raja Alam Semesta

Kaisar Alam semesta

Di bagi jadi 3 kelas (pemula, senior, guru) setelah naik dari rank Dewa Alam akan masuk ke Dewa Putih tingkat pemula, lanjut senior, guru dan naik ke rank berikutnya.]

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status