Share

Ngomong Apa?

Senyum sumbringah terpancar dari wajah Nahla yang sedang berselesahan di atas tanah. Terik matahari tambah membuat semangatnya dibakar. 

"Gilang sini!" teriaknya kepada pria jakung yang berada di ujung lapangan.

Pria itu menurut dan duduk di sebalahnya sambil menjulurkan kakinya. "Why?" tanyanya bingung.

"Kenapa?" tanya Nahla balik.

"Lo aneh," ujar Gilang tersenyum mengejek membuat senyum Nahla luntur.

"Lo yang aneh, bunglon." Nahla menatap sepupunya itu jengkel.

"Bunglon, teriak bunglon." Gilang menyeringai dan menyentil kening Nahla.

"Aduh, sakit tau," desis Nahla memukul punggung tangan Gilang.

"Nggak nanya," ujarnya membulatkan mulutnya. 

"Lo rese banget sih," gerutu Nahla. "Lo cantik deh kalau lagi ngambek," goda Gilang mencolek pipi Nahla hingga bersemu merah.

"Apaan sih," bantah Nahla memalingkan wajahnya.

"Cie salting nih," ledek Gilang mentertawainya.

"Rese amat sih l

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status