Share

Seorang Wanita yang Mengaku Mama

Dokter Aldo memintaku untuk menunggu di kafetaria sementara dia memeriksa beberapa orang pasiennya yang rawat inap. Kafetaria itu berada di bagian lain rumah sakit, terpisah dari gedung utama. Pengunjungnya hanya paramedis yang bekerja di sana. Dan tentu saja aku, satu-satunya orang yang memakai seragam putih abu abu.

Keberadaanku ternyata cukup menarik perhatian. Beberapa orang perawat wanita melngamati dari meja berbeda.

"Siapa cewek itu?" tanya salah seorang perawat wanita berseragam warna lilac. "Kok anak SMA bisa nyasar di sini?"

"Kata Icha kasir, cewek itu tamunya Dokter Aldo." jawab temannya yang berseragam dengan warna yag sama.

"Tamu? Bukan pasien?"

"Pasien nggak makan di kafetaria ini 'kan?"

Di meja berbdea, dua orang paramedis berseragam biru dengan terang-terangan mengometari penampilanku.

"Cantik sih. Tapi agak kuno ya," ujar seorang wanita di balik punggungku.

Perkataan itu diiyakan oleh seorang wanita lain.

Aku tidak acuh dengan semua bisik-bisik di sekitarku. Hidangan s
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status