Share

TEGA

Malam pun tiba

Zea kini tampak emosi karena Vio yang terus menangis, ia tak tau kenapa bayi ini begitu rewel saat bersama dengannya.

"Astaga Laras... kenapa Vio masih menangis?" tanya Zea ketika Laras menimang Vio, dan berusaha memberinya susu.

"Saya juga gak tau Non, mungkin Vio kangen sama Nyonya Naura makanya Nona kecil rewel."

Mendengar nama Naura tentu membuat Zea kesal, dan akhirnya ia pun mengambil alih Vio dari gendongannya Laras.

"Sini susunya!" pinta Zea yang kemudian Laras pun memberikan dot yang ada di tangannya pada Zea.

Zea mencoba memberikan susu tersebut pada Vio. "Vio Sayang... kamu minum ya susunya? Tante pusing kalo denger kamu nangis terus, ini udah malam dan Tante butuh istirahat."

Bukannya berhenti Vio justru semakin rewel, dan menangis dan tentunya itu membuat Laras sangat iba.

"Apa perlu kita panggil Nyonya Naura untuk -"

"Tidak perlu! Aku tidak mau Naura ada di sini, kalau seperti ini caranya bisa-bisa Vio tidak mau dekat denganku!" potong Zea yang menolak sar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status