Share

Kehendak Langit

Seusai pertemuan di aula istana Wuxia, Min Cun disapa dan sempat berbincang sebentar dengan Hou Cun. Tidak ada sesuatu yang penting dalam perbincangan itu, Hou Cun hanya mengungkapkan rasa beruntungnya bisa bertemu langsung dengan Dewa Pedang Maha Tahu yang terkenal.

Min Cun tidak tertarik untuk berbincang lebih lama dengan Hou Cun. Dia memotong ucapan Hou Cun dan berpamitan setelah beberapa kalimat terlontar dari mulut sang raja Diyu.

“Maaf, saya sedang terburu-buru, mohon Raja Diyu tidak tersinggung dan memaklumi!” ucap Min Cun cukup sopan.

“Oh, tidak-tidak, saya tidak akan terseinggung,” kata Hou Cun, “saya paham bahwa Dewa Pedang pasti memiliki banyak urusan penting, saya yang seharusnya minta maaf karena sudah menyita waktu Anda.”

Keduanya saling menundukkan kepala sebagai bentuk penghormatan. Lalu, tanpa banyak bicara Min Cun melenggang meninggalkan Hou Cun dan Dou Yin.

“Cih! sombong sekali!” komentar Dou Yin.

“Dia pendekar hebat, pantas jika sombong,” respon Hou Cun.

Meski
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Sabam Silalahi
mantap bah
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status