Share

Tingkat Empat, Bidadari Pembawa Pedang

Setibanya Bai Jia di lantai empat Pagoda Sembilan Naga, dia melihat seseorang tengah memainkan kecapi. Suara kecapi yang dihasilkan dari petikan jari orang itu mengalun dengan sangat indah. Menggema di ruangan tersebut dan masuk dengan sangat sopan ke telinga Bai Jia.

“Cantik.”

Pujian itu tidak hanya untuk musik yang dihasilkan, akan tetapi juga untuk yang memainkannya. Seorang perempuan cantik yang kecantikannya tidak bisa dideskripsikan oleh Bai Jia.

Gaun merah muda bermotifkan bunga yang membalut kulit putih dan rambut hitam panjang yang terurai dengan sedikit pernak-pernik giok, serta wajah tirus dengan hidung, bibir, dan mata yang proporsional.

Apa yang Bai Jia lihat saat ini mengingatkannya pada hari pertama kali dirinya sampai di Ibu Kota Wuxia. Saat itu dari kejauhan dia melihat bagian atas Pagoda Sembilan Naga yang tertutup kabut putih, membuatnya seolah terhubung dengan langit.

Setelah melihat ini semua, sekarang Bai Jia semakin penasaran apakah Pagoda Sembilan Naga sungguh
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status