Share

15. Guncangan di Lembah Siluman lapisan pertama

"Apa!" Qu Cing membelalakan mata.

"Cepat kabur! Sisik ular ini tidak akan ada habisnya jika Anda hanya bisa menghancurkannya satu persatu, Tuanku!" ujar sang tongkat sakti.

"Huh!" Anak itu mendengus. "Ayo pergi!" Dia melompat menaiki sang tongkat sakti.

"Duduk, dan berpegangan dengan erat!"

"Baiklah!"

Sang tongkat pun melesat cepat dengan kecepatan cahaya.

Wuuuush!

Mereka menghilang begitu cepat bagai kilat. Hal ini cukup mengecewakan bagi sang raja ular. "Sial! Aku tak menyangka mereka memiliki trik untuk bisa kabur dariku!" ujarnya.

Laju sang tongkat dengan kecepatan di atas rata-rata, membuat kepala Qu Cing berputar-putar. Pusing, mual, dan kepala berdenging-denging.

"Hoek!" Perut anak itu terguncang, sehingga segala isinya melambung dan keluar. "Jika bukan karena aku masih menginginkan hidup, sungguh aku tidak ingin melakukan ini lagi!" gerutunya masih merasakan guncangan di perut.

"Maafkan aku, Tuanku!" sesal si tongkat sakti.

Qu Cing memeluk erat badannya sendiri dan menggunakan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status