Share

Bagian 16

Astaga!

Aku terlambat.

Gawat!

Pagi ini ada kuis mata kuliahnya pak Eko. Denger-denger dari mahasiswa lain, katanya pak Eko itu dosen killer. Aduh, bisa jadi bencana besar kalau aku sampai telat masukin kelasnya.

Selepas mandi dan berpakaian setelan kampus, aku pun segera menyambar tas kuliahku. Tanpa sempat membereskan tempat tidur terlebih dahulu aku lekas berlari keluar dan refleks membanting pintu kamar. Aku harus memburu waktu, atau aku tidak akan bisa mengikuti kuis dan mendapatkan nilai dari Pak Eko nanti.

“Kamu gak sarapan dulu, Sayang?”

“Enggak sempet, Tante. Aku sarapan di kantin kampus aja nanti,” gelengku bergerak cepat.

Setelah menyempatkan diri untuk mencium tangan tante Netha sambil berpamitan, aku segera berlari keluar rumah. Aku harap ada taksi yang lewat dengan tiba-tiba ke depan rumahnya tante Netha. Supaya memudahkan perjalananku ke kampus tanp

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status