Share

Kesempatan Kedua (2)

Berkat letak kediamanku yang dekat dengan area taman, aku tidak perlu bersusah payah menghindari orang-orang. Apalagi jalan menuju perpustakaan istana cenderung sepi pada waktu petang begini, jadi perjalananku mulus. Pergerakanku juga jauh lebih gesit dengan dress sederhana yang aku kenakan. Aku paling suka pakaian simpel, tapi semenjak menjadi Fuschia, aku memaksakan diri mengenakan gaun mewah yang berat untuk pergi kemana-mana. Sekali lagi, kulakukan itu demi menjaga kehormatan nama suamiku.

            “Ehem.” setibanya aku di area perpustakan, ada dua penjaga sedang duduk santai sambil bermain kartu.

Kedua penjaga itu menatap wajahku, lalu mereka saling pandang.

“Ya-yang Mulia Putri Mahkota??” mereka spontan berdiri, gelagapan.

“Buka pintunya.”

“Baik Yang Mulia, tapi bisakah Anda tunjukkan lencana anggota Keluarga Royal sebelum memasuki perpustakaan

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status