Share

Bab 451

Panggilan segera terhubung. Buana berkata, "Pak Karno, ada perubahan situasi. Yoga membunuh Pak Dirga saat mengobatinya. Aku menangkapnya, tapi dia melarikan diri dari penjara dan mencoba membunuhku. Aku curiga Yoga sudah lama ingin merebut takhta. Tolong beri keputusan secepatnya."

"Suruh Yoga bicara denganku," ujar Karno dengan suara penuh wibawa.

"Baik." Buana langsung melemparkan ponselnya kepada Yoga.

Karno bertanya, "Yoga, apa yang dikatakan Buana benar?"

"Yang dia katakan nggak sesuai kenyataan. Buana adalah mata-mata yang diatur Keluarga Sumargo. Sejak awal, dia sudah mengkhianatimu. Pak Dirga dan lainnya jatuh sakit juga karena dia. Dia bahkan bersekongkol dengan kedelapan ahli untuk membunuhku," jelas Yoga.

"Oke, aku sudah mengerti. Emran, tangkap Buana," perintah Karno tanpa merasa ragu sedikit pun.

Duar! Buana bak disambar petir. Dia tidak menyangka Karno akan memercayai Yoga begitu saja dan mengabaikan dirinya yang telah berjasa selama ini. Bagaimana hal ini mungkin?

Emran
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status