Share

Begadang

Sepanjang perjalanan, Nayyara bersikap seolah tak terjadi apa-apa padanya, ia masih bisa tersenyum dan tertawa. 

"Kamu jangan berpikir yang macem-macem ya..." Suara Tama lirih, lalu meraih tangan Nayyara dengan satu tangannya dan satu tangannya lagi memegang stir.

"Menurut kamu, apa mungkin aku ga memikirkannya?" Suara Nayyara terdengar datar sambil menatap lurus kedepan.

Tama menepikan mobilnya lalu menatap Nayyara."Itu bukan masalah yang besar," dengan suara lembut Tama menenangk

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status