Share

Dejavu

24

"Loh, Amira mana, Mas? Jangan bilang … Mas pulang duluan lagi?" Aleesha tak henti mencecar suaminya dengan pertanyaan.

Rendra baru saja turun dari mobilnya usai pulang dari kantor. Dia juga baru sampai di rumah yang mereka bertiga tempati.

"Aku lelah, Sayang. Gadis itu kulihat masih sibuk di meja kerjanya, kemungkinan lembur." Rendra menjawab enteng setiap pertanyaan Aleesha. Terkesan acuh terhadap kondisi Amira.

"Ya, aku tau Amira sudah mengabariku. Dia sibuk karena lembur untuk menyelesaikan berkas-berkas yang harus diperiksanya. Biar nanti kalau kalian pergi ke Hong Kong, kerjaannya nggak menumpuk," tukas Aleesha kesal. Padahal dia sudah sangat sering meminta suaminya untuk mengubah sikapnya terhadap Amira.

Namun, tetap saja Rendra enggan berubah. Rendra masih tetap acuh pada Amira dan tidak pernah menganggap Amira ada.

"Dan satu lagi, Mas. Gadis itu memiliki nama. Amira Azzahra. Bisa nggak sih Mas panggil namanya!" seru Aleesha terlihat marah.

Jika sudah begini, Rendra tak b
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status