Share

Bab 1564

Roger tersadar dari bengongnya. “Kamu lagi ….”

Izza menjawab dengan serius, “Berantem.”

Berhubung ada yang datang, gadis muda itu langsung menepis tangan Izza, lalu membawa yang lain melarikan diri.

Saat Izza hendak mengejar, Roger malah menghalanginya. “Ngapain kamu ke sana?”

Raut wajah Izza berubah muram. “Minggir!”

Sepertinya Izza benar-benar marah.

Roger menarik napas dalam-dalam. “Bukan, apa mereka menyinggungmu? Kamu sudah dewasa, untuk apa kamu perhitungan dengan ….”

Belum sempat Roger menyelesaikan omongannya, rekan kerja lelaki itu berjalan mendekat dengan hati-hati. “Nona Izza, sudahlah, aku rasa mereka juga tidak berani mempersulit adikku lagi.”

Perempuan yang bersembunyi di belakang si lelaki hanya berumur 16 tahun saja. Kedua matanya tampak memerah seperti baru selesai menangis. Wajahnya juga tampak membengkak. Roknya juga terlihat sangat kotor seperti telah diinjak saja.

Kali ini, Roger baru menyadari apa yang terjadi. Dia pun kehabisan kata-kata.

Izza paling tidak suka m
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status