Share

BAB 8 DETEKTIF ENDWIKA

“Dian, bagaimana jika kita besok ke rumah mas Doni untuk minta izin cuti kerja?” tanya Adzana kepada Giandra yang sedang memotong daun bawang di dapur.

“Izin cuti kerja emang mo ngajak aku liburan kemana sih Na?” jawab Giandra telah menyelesaikan memotong daun bawang dan beralih memotong wortel.

“Jenguk ibunda Des donk Dian. Besok kan kita berdua libur tuh, kita ke rumah mas Doni untuk izin cuti kerja tiga hari aja gitu Di. Gimana?” Adzana meminta persetujuan untuk idenya. Adzana menyelesaikan memotong wortel dan menghentikan sejenak aktifitasnya lalu ia berfikir sejenak

“Setuju donk Di. Ya..ya..ya..”

Giandra tidak mengeluarkan suara untuk menyetujui usulan Adzana, Giandra hanya menganggukan kepala tanda menyetujui usulan Adzana.

“Yeeee.. makasih sahabatku yang manis.” Adzana bahagia mendengar usulannya disetujui oleh Giandra, sontak Adzana reflek memeluk Giandra dengan erat.

“Aduh Na. Aku gak bisa nafas nih. Ini lo, aku dibantuin masa

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status