Share

Bab 9

Takdir

Reynold terlihat sibuk di kantornya, pekerjaan seolah tak ada habisnya, begitu banyak hal yang harus dia kerjakan.

Beberapa kali sekretaris Pete membantu Reynold menyiapkan beberapa berkas yang harus dia tanda tangani. Mereka berdua sama sibuknya, tidak ada waktu sedikitpun untuk sekedar menenggak secangkir kopi yang sudah tersaji di meja, masih utuh dan sudah menjadi dingin.

"Tuan muda, hari ini ada meeting dengan pak William di Hotel Graha jam 11 siang, lalu saya ingatkan lagi nanti sore ada peringatan meninggalnya nyonya Elle dan tuan Alex," sekretaris Pete mengingatkan beberapa jadwal yang hari ini harus dikerjakan oleh Reynold.

"Iya, aku sudah ta

Nietha_setiaji

Di bab selanjutnya akan terjadi pertemuan pertama antara Reynold dan Devanka, cerita mulai semakin seru, jangan lupa dukungannya ya 😊

| 3
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (14)
goodnovel comment avatar
ahmad shaifu
Plot cerita yang menarik dan memberikan keinsafan
goodnovel comment avatar
Narti Riyanto
ceritannya seru tapi koinnya mahal
goodnovel comment avatar
Narti Riyanto
devanka terjejut saat bertemu
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status