Share

SAAT SENDIRIAN JAGA

"Oh, gitu. Gak usah sewa. Ini pake saja," ucap sekuriti sambil mengulurkan ponsel. "Di situ cari saja nama Bu Silvia."

"Baik, Pak."

Salimah mulai menelepon Bu Silvia. Setelah lima menit, hubungan telepon berakhir dan wanita bertubuh bagus ini menyerahkan ponsel kembali. "Terima kasih, Pak. Ini uang sewanya."

"Gak usah, Mbak." Sekuriti ini menunduk lalu bermaksud mengembalikan uang. Tiba-tiba Salimah lenyap.

Ke mana wanita tadi? Tanya sekuriti dalam hati. Pria ini langsung menggenggam uang lalu berlari ke arah jalan. Dia celingukan mencari Salimah, tetapi tidak dijumpainya.

Pria tersebut membuka genggamannya dan melihat dua lembar uang kertas merah. Dia kembali ke arah pos jaga dan berniat nanti saat teman pengganti datang, akan segera ke warung guna mencari Salimah.

Saat duduk sambil mengisap rokok, si teman pun datang juga. Dia pun lekas berdiri lalu menepuk bahu si teman.

"Aku pulang mampir warung depan. Mau aku pesankan sesuatu?"

"Tolong, pesankan nasi campur dan kop
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status