Share

bab 17 - Kejutan untuk Ruslan

Keheningan masih terasa di dalam ruang kerja milik Sofian. Sang empu rumah tersebut menyesap tehnya sebelum akhirnya berkata, "Tapi sebelumnya, kita harus mengetahui siapa saja biduk yang ditanam oleh Hendra di dalam perusahaan, pak."

Axel menganggukkan kepalanya. Memicingkan matanya ke arah Sofian. "Benar. Dan aku sudah mendapatkan beberapa diantaranya, tapi aku masih belum yakin apakah itu sudah termasuk ke dalam jumlah keseluruhan."

Kali ini Sofia mengerti apa yang dimaksud oleh kedua pria tersebut. Kali ini dia ingin mengungkapkan pendapatnya. "Bagaimana kalau kita menyelidiki latar belakang para karyawan satu persatu, pak?"

"Tapi, bukankah itu akan memakan waktu yang lama?" tanya Sofian, keningnya mengernyit karena putrinya tiba-tiba memberi ide.

"Tidak, pa. Jika pak Axel membayar orang yang tepat untuk mencari apa yang kita inginkan," jawab Sofia dengan sungguh-sungguh.

"Sofia benar. Kita harus mencari satu persatu biduk yang digun
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status