Share

Part 7 Untuk Adik Ipar

"Mama sudah sadar, Mama sudah sadar, Nek," ucap Naswa terdengar senang. Mataku kubuka, lalu kupejam lagi mata sambil memegang kepala dengan ekspresi mengernyit, layaknya orang pusing. Lama-lama jadi ngantuk. Memukul mereka seperti olah raga hingga keringatku bercucuran. Seru-seru capek tapi ada leganya.

"Benaran, Nas? Nenek takut Mamamu kambuh lagi," jawab ibu mertua terdengar khawatir.

"Iya, Nek," jawab Naswa sambil mencubit pelan tanganku bentuk memberi kode.

"Naswa ...." Kali ini aku bersuara loyo, dan mata dibuka sambil melihat sekitar, harus terlihat kebingungan seperti orang baru sadar dari pingsan.

"Mama, Alhamdulillah Mama sadar, aku sangat khawatir." Loh, Naswa sejak kapan pintar akting.

Maafkan hamba yang memberi pelajaran tak baik untuk putri
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Partinah Partinah
sumpah...w ngakak baca novel ini, wlwpun koinnya lumayan mahal tetep w buka
goodnovel comment avatar
Yure
kocak bgt sih
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status